Mohon tunggu...
Neeza GazaLi
Neeza GazaLi Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Thinker

Ma Da Ma Da Ne

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pembenaran Kebenaran

3 Desember 2024   08:57 Diperbarui: 3 Desember 2024   10:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujung Hamburan Rayleigh di Langit Senja

Kesatuan pikiran dan hati akan melahirkan pencerahan untuk menemukan kebenaran. Integrasi hati dan intuisi menghasilkan pembenaran terhadap kebenaran.


Kebenaran ditemukan di balik sebenar perjalanan panjang dan melelahkan. Panjang dalam ruang dan lama dalam masa. Mujahadah yang pencerah dhulumah penutup nuur kebenaran.


Cahaya menyinari gelap, menyingkap kegelapan. Cahaya menerangi samar, membeningkan terang. Gelap menabir pengetahuan, bagai malam menutup siang. Gelap menghijab ilmu, mengundang mudharah dan mafsadah. Na'udzubillah.


Maulana Rumi dalam Matsnawi menggambarkan cahaya dan gelap melalui fabel berikut:


"Seekor singa memasuki sebuah kandang, memangsa seekor sapi yang tinggal di dalamnya, lalu ia duduk ditempat sapi. Kandang itu gelap, si pemilik sapi masuk dan mencari-cari sapinya. Tangannya meraba-raba tubuh singa itu. Singa berkata dalam hati, "jika ada cahaya, pastilah ia akan mati ketakutan. Ia menyentuhku hanya karena menduga bahwa aku adalah sapinya."


Semoga Allah SWT menganugerahkan kebenaran, pembenaran kebenaran (tasdiq), benar dalam kebenaran (siddiq) serta karunia kebenaran hakiki (Haqq). Aamiinn.


WAllahu a'lam
#NGz #NGzLine #NGzLens

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun