Mohon tunggu...
Neeza GazaLi
Neeza GazaLi Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Thinker

Ma Da Ma Da Ne

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

INTENSI

22 Maret 2024   14:57 Diperbarui: 1 Juni 2024   15:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "If you want the moon, do not hide from the night. If you want a rose, do not hide from the thorn. If you want love, do not hide from yourself. (Maulana Jalaluddin Rumi)"

Di antara kebutuhan dasar manusia adalah adalah keinginan untuk mendapatkan keperluan.

Kebutuhan identik dengan sesuatu yang diperlukan untuk mensupport kehidupan. Kebutuhan bersifat primer; karena berkaitan dengan pemenuhan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan relatif mensejahterakan badan yang bertipikal dhahir-jasmani.

Keinginan ekuivalen dengan tambahan atas kebutuhan yang diperlukan. Keinginan bersifat sekunder dan tersier; karena berhubungan dengan pemenuhan untuk kepuasan. Keinginan relatif memuaskan "nafs" yang berkarakter bathin-rohani.

Kebutuhan dikendalikan oleh akal dan keinginan, dikontrol dengan hati. Akal yang sehat (nafs muthmainnah) akan mengarahkan mental kepada hal terpuji. Hati yang selamat (qalbun salim) akan memandu spiritual kepada substansi.

Substansi kebutuhan dan keinginan sejatinya adalah menyamankan akal dan menentramkan hati. Bulan dan mawar memberi kenyaman bagi indera. Cinta membuat ketentraman bagi hati.

Ketenangan akal dengan meresapi keindahan alam representasi "JALAL & JAMAL" Rabbi. Kedamaian hati dimaknai dengan "MAHABBAH" kepada Ilahi dengan mengenali diri.

#NGz
#Sufageschicte
#Aksentuasi
#NGzLens
#NGzLine

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun