Mohon tunggu...
Neefia Dwika
Neefia Dwika Mohon Tunggu... -

Seorang yang biasa-biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kata "CINTA" dan "LOVE"

19 Mei 2013   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:21 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup kita selalu dikelilingi cinta.

Entah cinta dari orangtua, saudara, teman dan sahabat, ataupun orang terkasih.

Namun, kalau saya perhatikan... dalam mengungkapkan perasaan cinta dengan kata-kata. Terutama untuk orang terkasih, kebanyakan dari kita akan menggunakan kata "love" daripada kata "cinta". Entah mengapa?

Meskipun arti dan maksudnya sama, tapi itulah fenomena yang terjadi.

Itu pula yang terjadi pada saya.

Kalau saya buka chat terdahulu bersama seseorang spesial dalam hidup saya ataupun saya buka memori sebelumnya... saya pun kerap kali menggunakan kata "love" daripada "cinta".

Orangtua saya yang sudah 30 tahun menikah berpesan, cinta itu bisa hilang makanya harus sering kita pupuk bersama biar tetap tumbuh dan berkembang. Salah satu cara termudah adalah melalui komunikasi. Mengungkapkan perasaan cinta dalam bentuk kata-kata. Sekedar mengatakan "cinta", "love" atau "sayang" sehari-hari (tapi menggunakan hati juga), bisa membantu mempertahankan perasaan itu.

Mengucapkan kata "cinta" lebih sulit bagiku ke dia tuk diungkapkan daripada mengucapkannya dalam bahasa asing seperti "love". Entah kenapa?

Sepertinya bagi saya, kata "cinta" jika saya ungkapkan bisa menimbulkan rasa malu teramat sangat tapi ingin mengungkapkannya. entah kenapa? (daleeeeeem banget gitu rasanya).

Bukan karena saya malu menggunakan Bahasa Indonesia, tapi entah mengapa bagi saya kata dengan lima huruf itu bermakna lebih dalam ketimbang kata dengan arti yang sama yang tersusun dari empat huruf.

kalau saya lihat dan ingat-ingat yang sebelumnya... ya memang saya lebih sering berkata "I love You" daripada "aku cinta kamu" meskipun yang dimaksud adalah sama.

Ingin lebih sering menggunakan kata "cinta" ketimbang "love" ke dia. Tapi... perasaan berdebarnya itu lho yang lebih kuat kalo menggunakan kata "cinta" yang bikin merona pipiku.

Aaaah... Semoga dia mengerti maksudku. Bukan berarti dia tidak istimewa, hanya saja reaksi saya akan lebih hebat jika menggunakan kata "cinta" daripada "love". Semoga nantipun saya tetap selalu mengingat perasaan ini agar bisa tetap mempertahankan perasaan cinta yang katanya bisa hilang meskipun dalam mengucapkannya akan lebih sering menggunakan bahasa asing seperti "love".

Bagaimana dengan anda?

Manakah yang lebih sering anda ucapkan? "Cinta" atau "Love"?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun