Mohon tunggu...
Nedila Askana
Nedila Askana Mohon Tunggu... Koki - Menulis adalah bagian dari kehidupan

Pecinta hewan yang memiliki sampingan sebagai penulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

[Optimaxx Review] Pola Perawatan Murai Batu Bermental Fighter

19 Agustus 2021   15:03 Diperbarui: 19 Agustus 2021   15:08 1461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[OPTIMAXX REVIEW] Pola Perawatan Murai Batu Bermental Fighter

Halo, apa kabar para kicau mania. Semoga sehat selalu ditengah-tengah PPKM yang diperpanjang tiap minggu. Semoga keadaan lekas membaik dan bisa menghadiri atau bahkan mengadakan kontes yang sudah tentu di tunggu-tunggu para pecinta burung. Disini saya ingin berbagi pengalaman selama PPKM dalam merawat burung Murai Batu kesayangan saya. Khususnya perawatan dalam menggunakan vitamin burung. Sebelumnya saya sudah menggunakan beberapa vitamin burung yang saya beli secara online.

Sebaiknya sebelum sobat mencampurkan vitamin tambahan kedalam perawatan sobat ada baiknya meluruskan mindset kita bersama. Karena banyak sekali teman-teman yang bertanya ke pada saya. "mas kok burung saya ga gacor ? ga ini ga itu? Padahal udah pake vitamin merk A B C D dll. Ada baiknya sebelum bertanya seperti itu kita lihat dulu apakah perawatan yang selama ini kita lakukan sudah baik dan konsisten, mulai dari memberi pakan,pemilihan FE,memandikan,jemur,kerodong dan mastering secara rutin? Karena Semanjur apapun vitamin yang anda beli tidak akan atau bahkan tidak efektif jika tidak diimbangi dengan pola perawatan atau stelan yang baik.

Sesuai judul, di sini saya akan berbagi pengalaman tentang Vitamin Burung OPTIMAXX RED. Ini vitamin burung yang akhir-akhir ini saya gunakan ( sekitar 3-4bulan ) dalam perawatan Murai batu milik saya. Buat sobat yang belum tau sebenarnya murai batu sudah memiliki mental fighter terutama yang berada dihutan. Murai batu mudah beradaptasi dalam perubahan lingkungan. Kunci keberhasilannya terletak pada pola rawatan yang baik dan konsisten.

Pola rawatan yang selama ini saya lakukan mungkin bisa di coba bahkan untuk semua jenis burung kicauan,tidak hanya murai batu. Karena pada dasarnya mereka memiliki pola yang sama. Pola ini sudah dilakukan juga oleh beberapa teman saya yang rutin memenangkan gantangan lokak di daerahnya.

  • Pagi sekitar pukul 7 angin-anginkan burung di depan rumah atau teras selama setengah jam.
  • Wajib untuk membersihkan kadang burung sehari sekali dan mengganti air pada tempat menum dengan menambahkan 2 tetes Vitamin OPTIMAXX RED.
  • Setelah di anginkan selama setengah jam, mandikan burung sesuai dengan kebiasaan mandi masing-masing.
  • Setalah di mandikan berikan FE berupa jangkrik 4 ekor pada sang burung,sebaiknya jangan diberikan langsung,taroh di cepuk.
  • Penjemuran setiap harinya dilakukan selama 2 jam kira-kira antara pukul 8-11 pagi dan usahakan agar burung tidak melihat burung lainnya yang sejenis.
  • Setelah di jemur, angin-anginkan burung kurang lebih sepuluh menit kemudian kurung pada sangkar kerodong.
  • Anda bisa memastering burung anda pada pukul 10 sampai jam setengah 4 sore.
  • Pada sore hari burung di anginkan kembali dan diberikan jangkrik 2 ekor.
  • Menjelang malam atau magrib sekitar jam 18:00 burung dikerodongkan kembali dan di perdengarkan suara mastering.

Itulah perawata yang saya dan teman saya terapkan dalam merawat burung kicauan khususnya murai batu kesayangan saya.

Catatan penting untuk penggunaan Vitamin OPTIMAXX RED

  • Sebaiknya tidak diteteskan ke paruh jika penggunaan belum seminggu.
  • Untuk trotolan sebaiknya diatas 2 bulan
  • Kurangi Takaran untuk burung yang sedang mabung
  • Untuk lomba H-1 diberi 8 tetes dan di hari H di beri 5 Tetes

Selama ini saya sangat cocok menggunakan OPTIMAXX RED karena merupakan vitamin yang menjaga kesehatan dan stamina burung. Optimaxx mampu menyeimbangan metabolisme pada burung dan meningkatkan kerja saraf otak sehingga sangat baik dalam proses mastering burung. Semoga saja apa yang saya bagikan ini bermanfaat untuk para pecinta burung dan bisa merasakan hasil yang memuaskan seperti saya dan teman-teman saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun