Mohon tunggu...
Dwi Setyo Harjanto
Dwi Setyo Harjanto Mohon Tunggu... Lainnya - Segala sesuatu berubah, kalau ngga mau ketinggalan maka kejarlah

Relawan Gerakan Kemanusiaan dan Solidaritas Bagi Sesama)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dirimu

23 Juni 2012   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bermimpi bertemu dengan seseorang dengan pipa rokok klasik. dia mengatakan:

"Kehidupan manusia ibarat lukisan. Lukisan belumlah dapat dinilai sebelum selesai. Baik atau buruknya seseorang tidak dapat dinilai sebelum dia mati karena perubahan apapun masih terbuka untuk terjadi."

Kenyataanya, Bayi yang baru lahir ternyata sudah dibombardir dengan penilaian... bayangkan seandainya saat itu bayi bisa ngomong, pasti akan bilang "shut up...!!!"

"Jangan heran jika kamu tiba2 terasing oleh dirimu sendiri. tiba2 bisa makan di caffe,pdhl sehari-hari susah. Tiba2 berubah gaya penampilan, padhal sehari-hari cuek.tiba2 diet pdhal sehari-hari ra ngurus body. tiba2 jadi alim pdhl sehari-hari mbeling dan nyleneh"...kata orang itu dalam mimpiku.

Dan setelah mengisap rokok dalam pipanya dia melotot dan bilang: "kamu akan menyadari bahwa Esensi CINTA adalah menguasai orang lain...."

"Bayangkan jika kamu memiliki hobi camping, dan tiba-tiba karena cemburu pasanganmu melarang. Apa yang kamu rasakan??? tidak bebas. terkekang."

Orang berpipa itupun bilang: "kamu sudah terjebak pada dunia orang lain"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun