Mohon tunggu...
Neat Indony
Neat Indony Mohon Tunggu... -

Manusia adalah makhluk pemikir-bebas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

5 Bukti Tuhan Hanyalah Khayalan

16 Juli 2012   17:07 Diperbarui: 4 April 2017   18:06 13496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Mengapa atheist menolak tuhan?  Sebab tuhan hanyalah entitas khayalan, produk pikiran manusia. Berikut adalah 5  fakta  sebagai bukti bahwa Tuhan hanyalah kahayalan.

1.Tak pernah ada bukti empiris doa  umat beragama terkabul . Siapa pun, awam maupun elit sebuah agama, yang berdoa tak ada yang dikabulkan. Anda ingin membuktikannya? Gampang! Silahkan minta orang beragama, apa saja agamanya, untuk memanjatkan doa kepada Tuhannya. Lalu catat apakah yang dimintakannya terwujud? Pasti nihil. Mengapa? Karena Tuhannya hanyalah makhluk khayal.

2.Tak ada sumpah atas nama tuhan yang berdampak. Lihat saja  kenyataan di negeri ini. Semua pejabat bersumpah atas nama Tuhannya saat dilantik, tetapi ketika belakangan terbukti yang bersangkutan melanggar sumpahnya dengan melakukan korupsi, misalnya, apakah Tuhan memberikan hukuman pada sang pejabat jahat itu? Yang terjadi malah sebaliknya, ybs malah tampak lebih hebat, terkenal, dan bertambah kaya. Mengapa? Karena tuhan memang tidak ada, hanya khayalan.

3.Semua agama memiliki kisah (sejarah?) tentang kemukjisatan. Mengapa kemukjisatan itu hanya ada di masa lalu, tidak berlanjut hari ini? Sebab,  semua kisah kemukjisatan masa lalu itu hanya isapan jempol. Tak pernah ada. Ia hanyalah dongeng pengantar tidur untuk anak-anak.  Kita tidak melihat ada kemukjisatan hari ini karena Tuhan sumber kemukjisatan itu hanyalah makhluk hoax.

4.Tak ada nama tempat, tokoh, maupun tahun, dalam ayat-ayat kitab suci yang benar-benar  bisa dikonfirmasikan  kebenarannya di lapangan.  Mengapa, karena isi kitab suci hanyalah karangan manusia.  Sementara Tuhan yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kebenaran itu juga tak bisa dikonfismasi karena ia hanyalah makhluk khayal.

5.Ada banyak agama di dunia ini, semuanya mengklaim  menerapkan  ajaran yang didasarkan pada kata-kata Tuhan. Anehnya, tidak satu pun yang berhasil meyakinkan seluruh manusia bahwa agama tersebutlah yang paling benar. Lalu mengapa Tuhan membiarkan kondisi chaos terjadi, sehingga umat beragama slaing bunuh hanya untuk memposisikan dirinya sebagai pewaris dan penerus ajaran Tuhan yang paling benar. Kemana Tuhan yang harusnya menjadi pembela mereka yang telah memujanya dengan benar itu? Itu semua karena Tuhan hanyalah makhluk khayal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun