Mungkinkah peraturan disekitar kita dibuat dengan konteks seperti ini..
Peraturan pertama : "Anda selalu benar"
Peraturan kedua : "Saya selalu salah"
Peraturan ketiga: "Bila anda salah, mohon kembali ke peraturan pertama"
Apakah kita sebagai rakyat kecil, selalu bersalah??
dan tidak bisa memperoleh hak kebenaran jika berhadapan para penguasa penguasa negeri ini??
Pembangunan Gedung wakil rakyat yang sangat fantastis,
sedangkan rakyat yang diwakilinya, dipedalaman menangis, menahan derita yang mengiris,,
heboh penundaan pesawat, tabung gas yang meledak-ledak, heboh sepatu "buaya" palsu di satu gerai ternama...
dan lagi lagi,,yang kecil selalu salah..
entahlah,,,