Mohon tunggu...
Pandu Aji Wirawan
Pandu Aji Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Professional Jobless

Suka nulis di beberapa blog, diantaranya ada http://www.panduaji.net yang isinya cuma sekedar catatan perjalanan hidup. Selain itu juga mendokumentasikan tempat-tempat menarik Blitar di https://mblitar.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

TMII, Gerbang Budaya Indonesia

28 Maret 2015   22:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427558082312758426

Indonesia Terlalu Luas untuk di Kelilingi

Aku terlahir di Indonesia dari sepasang suami istri yang luar biasa. Aku enggak pernah diberi pilihan untuk lahir dimana oleh Tuhan, apalagi kedua orang tuaku. Mau tidak mau aku lahir dan tumbuh di Indonesia.

Indonesia, sebuah negara yang secara geografis terletak diantara 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang selatan. serta 95 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur. Selain itu juga diapit dua benua, yaitu asia dan australia serta dua samudra yaitu samudra pasifik dan samudra pasifik. Itu yang kuingat dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ketika duduk di bangku sekolah dasar.

Letak geografis yang sedemikian rupa membuat Indonesia memiliki aneka ragam budaya. Bahkan aku enggak tahu seberapa banyak budaya yang ada di Indonesia. Bahkan diusia yang hampir 24 tahun ini aku belum begitu mengenal budaya yang ada di pulau yang sudah kuhuni selama 24 tahun ini. Jawa!

Di Jawa sendiri ada banyak kebudayaan Indonesia yang ada, antara jawa timur, jawa tengah hingga jawa barat. Di dalam bagian-bagian tersebut masih ada lagi bagian kebudayaan kecil lainnya yang benar-benar berbeda. Itulah salah satu alasan kenapa aku mulai suka jalan-jalan ke beberapa daerah di Indonesia.

Dalam perjalanan keliling di Jawa, tidak begitu ada perbedaan yang mencolok di dalamnya. Hanya perbedaan-perbedaan kecil yang kutemukan, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Namun ketika pertama kalinya aku melangkah keluar jawa, tepatnya akhir tahun lalu ke Bali. Aku benar-benar merasakan hal yang baru. Indonesia punya ragam budaya yang benar-benar kaya. Berbeda dari apa yang kudapat dari tontonan televisi.

Semenjak perjalanan ke Bali saat itu aku semakin penasaran budaya daerah-daerah yang ada di Indonesia, terutama yang ada di luar Jawa. Pasti sangat berbeda dengan apa yang kuketahui selama ini. Mengingat letak geografis Indonesia yang begitu luas, membuatku berfikir apakah waktu yang kumiliki bisa untuk menjelajahi semuanya?

Akhirnya aku ingat dengan TMII, sebuah miniatur Indonesia gagasan dari Ibu Tien Soeharto yang sampai saat ini tetap birdiri kokoh di usianya yang sudah 40 tahun. Mungkin TMII bisa jadi awal perjalananku mengenal di Indonesia, karena taman yang merupakan pusat wisata budaya di Indonesia ini memberikan banyak sekali wawasan tentang kekayaan budaya nusantara.

Sebuah gagasan yang cerdas dari Ibu presiden yang mengumpulkan informasi tentang kebudayaan Indonesia yang begitu luas pada satu lokasi yang memiliki luas 150 hektar. TMII ini bagaikan taman pelayanan terpadu bagi siapapun yang ingin mengetahui ragam kebudayaan yang ada di Indonesia.

Sepertinya TMII bisa jadi titik awal perjalananku dalam rangka mengenal ragam kebudayaan yang ada di Indonesia. Setidaknya dengan datang ke TMII membuatku bisa membuat daftar destinasi perjalanan kebudayaan yang ada di Indonesia. Terutama pada budaya-budaya yang bisa menarik bagiku dan membuatku wajib untuk datang dan menyaksikan sendiri kebudayaan tersebut. Karena Indonesia terlalu luas untuk kukenali secara langsung semuanya!

[caption id="attachment_375433" align="aligncenter" width="780" caption="TMII"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun