Mohon tunggu...
Pandu Aji Wirawan
Pandu Aji Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Professional Jobless

Suka nulis di beberapa blog, diantaranya ada http://www.panduaji.net yang isinya cuma sekedar catatan perjalanan hidup. Selain itu juga mendokumentasikan tempat-tempat menarik Blitar di https://mblitar.net

Selanjutnya

Tutup

Money

Iklan Marjan Bertanda

13 Juli 2012   10:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:00 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar dua minggu lalu, ketika menonton televisi saya melihat iklan komersial dimana ada dua tim yang sedang lomba mendayung. Keduanya sudah berusaha dengan keras, hingga akhirnya tokoh utama yang ada dalam iklan tersebut menerima kekalahan, ia pun diejek dan akhirnya pulang. Sesampainya dirumah (mungkin) dia dan teman-temannya disambut ibunya yang membawakan bergelas-gelas minuman dingin yang segar. Jujur saya jadi pengen minum :D. Ternyata itu adalah iklan sirup marjan :D.

Sepertinya sirup ini ingin menampilkan iklan dalam bentuk cerita bersambung, seperti yang telah dilakukannya tahun lalu yang mengambil tempat di padepokan :D. Secara tidak sadar, iklan sirup mengingatkan kita akan waktu puasa dan lebaran yang sudah dekat. Bagaimana tidak, setiap menjelang puasa hingga hari raya iklan sirup tersebut sering sekali muncul di layar televisi.

Coba amati ketika nuansa sudah lebaran tidak lagi terasa, iklan yang tadinya begitu sering muncul di layar televisi langsung hilang tak berbekas. Dan akan muncul lagi tahun depan ketika mendekati ramadhan dan lebaran :D. Ramadhan dan Lebaran seakan mempunyai daya tarik tersendiri untuk marketing sirup marjan.

Sirup marjan muncul berarti tandanya akan Ramadhan dan Lebaran :D

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun