Magang Bersertifikat Kampus Merdeka pada BPJS Ketenagakerjaan sebagai Account Representative Khusus

Dunia pendidikan dan dunia kerja memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan saat ini masih terbatas pada pemberian teori dan hanya memberikan praktik kerja dengan skala yang relatif kecil dan intensitas yang sangat terbatas. Guna menghadapi transformasi dunia kerja masa depan yang akan dipenuhi dengan disrupsi teknologi, pendidikan tidak lagi menjadi satu-satunya kunci yang menentukan kesuksesan seorang individu.

Salah satu program pengenalan awal dalam memasuki dunia kerja bagi mahasiswa adalah melalui program magang. Oleh karena itu, program magang ini diperlukan bagi mahasiswa untuk menambah portofolio yang diharapkan sehingga dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai situasi dan dunia kerja secara nyata. 

Selain itu diharapkan juga program ini dapat menjadi salah satu kegiatan self-assessment bagi para mahasiswa untuk dapat mengukur kemampuan diri yang dicerminkan dari hasil penilaian selama mengikuti program magang.

Dokpri

BPJS Ketenagakerjaan melalui Deputi Direktur Bidang Learning menganut konsep tri dharma perguruan tinggi yang mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Sebagai lembaga dengan fungsi pengembangan kompetensi khususnya dan sebagai badan hukum publik umumnya, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk turut mendukung program-program pemerintah dalam menjembatani mahasiswa ke dalam dunia pekerjaan. Tidak hanya itu, BPJS Ketenagakerjaan juga berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga kerja agar dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang dituntut untuk dapat memenuhi kriteria tertentu.

Dalam kegiatan magang ini, ada 3 (tiga) lingkup project yang dilaksanakan selama magang berlangsung, yaitu:

• Microcredential (Project ini membuat peserta magang mampu memahami program-program jaminan sosial ketenagakerjaan, tata cara klaim, kanal-kanal kepesertaan danpealayanan, standar pengawasan dan pemeriksaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dilakukan selama 3 minggu sebagai rangka pembekalan sebelum terjun langsung ke lapangan. Dari project ini membuat peserta magang mampu menjalankan jobdesk Account Representative Khusus (ARK) Bidang Kepesertaan dalam perluasan dan meningkatkan kepesertaan).
• Mini Riset (Project ini membuat peserta magang mampu mengaplikasikan teori dan konsep yang dipelajari dalam perkuliahan dalam konteks jaminan sosial ketenagakerjaan,dengan pemahaman terkait BPJS Ketenagakerjaan yang dipahami melalui microcredential dan pengaplikasiannya secara langsung sehingga peserta magang mampu menghasilkan riset terkait informasi yang akurat dan jelas sebagai solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh BPJS Ketenagakerjaan).
• Working Experience (Project ini membuat peserta magang mampu mencapai target akuisisi kepesertaan dan terampil melaksanakan jenis pekejaan yang ditetapkan dalmprogram magang. Project yang dilakukan tersebut sesuai dengan jobdesk dari bidang kepesertaan. Melalui project ini juga peserta magang mampu bertanggungjawab, disiplin, jujur, berintegritas, patuh terhadap aturan, menghargai keberagaman, bekerjasama dengan tim, berkomunikasi lisan dan tulisan dengan baik, mengembangkan diri, dan menerapkan nilai budaya BPJS Ketnagakerjaan).

Mahasiswa diharapkan dapat lebih mengetahui kondisi lingkungan dunia kerja yang ada sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengaplikasikan teori dalam praktek dilapangan sesuai dengan kebutuhan 3 program studi masing-masing. 

Sebagai mahasiswa strata 1 (S1) jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia, Penulis melaksanakan magang di BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam program MSIB. Dari magang ini, diharapkan Penulis dapat memperoleh pengalaman kerja dan dapat dengan mudah mengaplikasikan teori–teori yang telah Penulis dapatkan di perkuliahan kedalam dunia kerja secara nyata. Penulis melakukan kegiatan magang di BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci dengan bobot 20 sks. BPJS Ketenagakerjaan dikenal sebagai Badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja. 

BPJS Ketenagakerjaan menyediakan pelayanan kepesertaan bagi para tenaga kerja maupun perusahaan atau pihak yang memberi pekerja. Ada lima Program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan yaitu JKK(Jaminan Kecelakaan Kerja), JKm(Jaminan Kematian), JHT(Jaminan Hari Tua), JP(Jaminan Pensiun) dan JKP(Jaminan Kehilangan Pekerjaan) juga memberikan peranan penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan ketentraman tenaga kerja Indonesia.