Oleh karena itu saudara Joni Arung adalah salah satu saksi kunci peristiwa kasus nduga, yang harus memberikan keterangan saksi kepada pihak aparat penegak hukum.
Aparat penegak hukum sebagai penyidik untuk segera melakukan penyelidikan  terhadap saudara tersebut.
Menurut saya saudara Joni Sebagai kontraktor memang harus menjelaskan secara terbuka juga kepada buplik bahwa Karyawan  yang dieksekusi di Gunung kabo oleh OPM/TPNPB Itu masyarakat sipil atau TNI, dia yang tau  karena mereka adalah anak buahnya.
Saya yakin mungkin Polda telah melakukan penyelidikan terhadap saudara tersebut. Kalau itu sudah dilakulan bisa disampaikan kepada publik juga.
Saya sangat sedih sejak kejadian 30 November 2018 sampai tanggal 3 Desember 2018, sampai hari ini saudara Joni Arung dilindingi betul sedangkan masyarakat sipil lain dan TNI/POLRI sedang mengalami Korban jiwa yang berdampak merugikan keluarga sedangkan dia hanya baik-baik saja.
Sedangkan pada tahun 2017, sudah ada perjanjian antara OPM dan saudara Joni Arung, Â setiap tanggal 24 Nopember 2017, karyawan harus meninggalkan perkerjaan dan keluar kota. Namun saudara Joni masih bertahan dengan semua karyawan disana hingga sampai melewati tanggal kesepakatan, yang mengakibatkan korban jiwa.
Oleh karena itu sebenarnya saudara Joni Arung adalah salah satu Kunci saksi yang harus menjelaskan kasus Nduga.
Kami sangat mengharapkan kepada Polda Papua, sebagai aparat penegak hukum untuk segera memperdalam kasus Nduga.
Sejak kejadian kasus nduga sampai hari ini, nasip saudara Kotraktor PT Istaka Karya, itu dilindungi dan tinggal tenang-tenang saja. Sedangkan korban sedang berjatuhan setiap saat.
Masalah Nduga juga menjadi isu pelanggaran  Ham sebagai isu internasional,  dan merupakan menjadi sorotan Dunia terhadap Bangsa Indonesia.
Dengan demikian telah merusak nama baik, negara rebuplik Indonesia  dalam penegakan hak asasi manusia di mata Internasional.