Mohon tunggu...
andi permadi
andi permadi Mohon Tunggu... -

blogger and software developer and also web journalist

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada dan Sensualitas/Sensasi

9 April 2010   03:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kini Pilkada atau pemilihan pimpinan daerah merubah sebagian trendnya dari yg mencalonkan / mengedepankan calon yang pintar, berpengalaman, bijak, mampu memimpin..menjadi hanya sekedar cantik, bahenol, sensasi...sebenarnya apa sih yang menjadi acuan. mungkin pak hermawan kertajaya bisa bantu menjawabnya..aspek differential mungkin jadi salah satu aspeknya.

Mengenai apakah nanti di bakal calon akan di majukan dan mungkin juga akan di pilih apakah ini sudah dipertimbangkan partai-partai pengusung..padalah partai2 ini cukup punya nama dan banyak orang "pandai" didalamnya.

Sebut saja saat ini Jupe dan Maria Eva bakal dicalonkan untuk jadi pimpinan daerah...coba !!!! pertimbangannya apa... punya video cabul, tidak "bermoral", mungkin bagi saya cantikpun tidakkkk sama sekali..mungkin "permainannya" bagus itu lah yg di kedepankan agar, dalam memainkan pemerintahan terlihat cantik dan seksi, mungkin.....

Tapi kiranya masyarakat sudah cukup pintar lah..gak usah yg pintar-pintar ini menjadi bodoh dan berusaha di bodohi..

semoga bangsa ini menjadi lebih bermartabat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun