Dalam dunia kerja yang semakin sibuk, limbah perkantoran sering kali terabaikan. Kita sebagai manusia harus sadar betapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh pengelolaan limbah yang baik.Â
Untuk mengetahui apakah manajemen perkantoran yang selama ini dilakukan sudah ramah lingkungan, bisa dilihat secara langsung dari kebiasaan sehari-hari ketika di kantor.
Dalam hal penggunaan energi dan sumber daya alam, masalah yang sering terjadi yaitu terkait bagaimana menghemat energi sekaligus menjaga kualitas lingkungan kerja yang baik, karena hal ini bisa memengaruhi performa kerja.
Perusahaan harus berusaha menyediakan fitur-fitur di kantor seperti desain, material, interior, sistem operasional, dan teknologi yang hemat energi, tapi tetap ekonomis. Menghemat energi juga berarti ikut mengurangi pemanasan global.
Sumber daya alam dan energi yang paling sering dipakai yaitu air, listrik, dan bahan bakar kendaraan. Material yang sering dipakai untuk kerja adalah kertas, plastik, dan logam.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi limbah perkantoran yaitu:
1. Desain tempat sampah dan sistem pembuangannya. Tempat sampah ramah lingkungan sudah banyak dipakai di kantor-kantor. Sampah dipisah sesuai jenisnya supaya mudah dikirim ke industri daur ulang. Dengan tempat sampah yang langsung mengelompokkan sampah, petugas nggak perlu repot-repot memilih sampahnya.
2. Gedung dan peralatan ramah lingkungan, pakai lampu LED, AC ramah lingkungan, dan teknologi sensor gerak untuk menghemat listrik di kantor. Hal ini sudah mulai diterapkan di beberapa kantor.
3. Sistem logistik ramah lingkungan, produk-produk kantor yang ramah lingkungan, seperti barang yang bisa didaur ulang, sudah banyak tersedia. Perusahaan harus mengarahkan para pekerja untuk menggunakan produk-produk tersebut, seperti beralih ke sistem tanpa kertas, penghancur kertas manual, pena yang tahan lama, dan notes atau tisu daur ulang.
4. Transportasi kantor yang hemat BBM, perusahaan perlu mengatur sistem transportasi buat pekerja yang harus keluar kantor. Kurangi penggunaan kendaraan jika tidak perlu, tapi semisal mendesak, atur sebaik mungkin. Kalau bisa, pakai kendaraan bertenaga matahari atau listrik biar mengurangi penggunaan BBM.Â