Pemkab Wonosobo Launching Gema Bang Jamet PercepatÂ
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meresmikan progam "Gema Bang Jamet" dan Penggalangan Komitmen Tingkat Kabupaten dalam rangka percepatannya ODF di kabupaten Wonosobo.diPendopo Bupati, Kamis (13/10/2022)
Launching Gema Bang Jamet atau gerakan masyarakat bangun jamban sehat ini ditujukan untuk mempercepat upaya menghintakan perilaku Buang Air Besar Sembarangan(BABS). progam ini merupakan kolaborasi utama antara Dinas Kesehatan Wonosobo dengan UNICEF dan LPPM Undip. Kolaborasi ini dilatarbelakangi keprihatinan tentang beberapa masalah yang dihadapi Pemkab Wonosobo dalam menangani stunting dan kemiskinan ekstrem.kedua hal tersebut mempunyai indikator pada kepemilikan jambar.sehat pada keluarga, termasuk kriteria RTLH yang harus memiliki jamban sehat.
Dalam hal ini, yang dimaksud jamban sehat adalah jamban yang memiliki saluran pengolah limbah berupa septic tank. Salah satu target pemerintah dalam RPJMN 2020-2024 dan Resntra kementrian kesehatan 2020-2024 adalah nol persen buang air besar sembarangan (Open Defecation free-ODF)
Selain itu juga 90% rumah tangga harus sudah memiliki akses sanitasi yang layak.Target ini termasuk akses sanitasi aman sebesar 15% pada akhir 2024. Lebih jauh ketentuan tentang sanitasi juga diatur dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Standar pelayanan Minimal Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Â
Peraturan ini sudah mengatur soal rumah layak bumi yang harus memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuninya, Salah satunya adalah termasuk akses sanitasi layak. Upaya Kabupaten Wonosobo dalam mendukung ODF termasuk dalam RPJMD Kabupaten Wonosobo tahun 2021-2026, yang mengusung visi "terwujudnya Wonosobo yang berdaya saing,maju dan sejahtera".
Menurut Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam periode RPJMD 2021-2026, jambanisasi ini menjadi bagian dari program unggulan "Wonosobo Maer" dan "Wonosobo Sehat". Lanjut Afif, aksi untuk menuju ODF ini berfokus pada strategi memperluas cakupan layanan dan kualitas sistem pengolahan sanitasi. Tidak kalah pentingnya kolaborasi juga dibangun untuk percepatan peningkatan akses layanan pengolahan air limbah domestik layak."Prioritas strategis ini adalah percepatan Sanitasi total. Lanjut Afif, aksi untuk menuju ODF ini berfokus pada strategi memperluas cakupan layanan dan kualitas sistem pengolahan sanitasi. Tidak kalah pentingnya kolaborasi juga dibangun untuk percepatan peningkatan akses layanan pengolahan air limbah domestik layak."Prioritas strategis ini adalah percepatan Sanitasi total berbasis Masyarakat dan peningkatan kerjasama pendanaan dengan berbagai pihak untuk perluasan akses sanitasi", tuturnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H