mengapa Bumi menggeliat nakal
mengapa Mani-mani mencair tak lagi kental
mengapa Langit menangis tak keruan
mengapa Perempuan-perempuan berdandan
mengapa Laut mendekat tak berjarak
mengapa Persetubuhan begitu semarak
mengapa Tanah-tanah gemar merata
mengapa Kitab mulai tak terbaca
mengapa Gunung mengamuk-amuk
mengapa Anak-anak kehilangan bentuk
mengapa Awan menjelaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!