Selamat malam, Biru. Kepala ini
lebam isinya. Apa kau tahu sebab
semesta muram? Siapa
sedang berusaha memakamkannya,
perlahan?
Ia tak pernah cemburu. Tidak ada
pamrih. Tiada mengeluh. Terima
kasih, peluh.
O, aku lupa. Pun Ia tak
ada pernah berniat
sombong. Bukan Ia si pembuat hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!