Apa kabar, Pak? Apa makan siangmu hari ini? Masakan istana atau racikan Bu Ani? Apapun, pasti mengenyangkan sekali. Tak seperti kami yang menanak periuk tak berisi; meninabobokan anak-anak kami dengan dongeng dalam negeri; berharap mereka cepat lelap agar lupa perut belum kemasukan nasi.
Omong-omong, apa yang kaukerjakan hari ini, Pak? Sana, jewer orang-orangmu yang berdasi; yang memberi kami makan bahasa basi; yang mengajari kami menuntut dengan saling melukai.
Ini sekadar pesan singkat kami. Balas jika sempat, jangan minta diwakili. Letakan balasan di tempat yang terbaca oleh kami. Jangan di lobi tempat mereka bagi hasil korupsi. Semoga Bapak selalu diberkati Gusti.
-----------------------------
Seratus kata, AG, Jakarta 29 Juli 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H