Mohon tunggu...
Galih setyo ardi
Galih setyo ardi Mohon Tunggu... Buruh - KARYAWAN

MENCOBA MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jaringan ATM Prima pada Masa Itu

26 Juni 2019   11:09 Diperbarui: 26 Juni 2019   11:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi generasi milenial sekarang mungkin tidak akan mengerti kalau pada tahun 90 an orang pegang kartu ATM bisa disebut sebagai orang kaya. Apalagi di daerah - daerah tertentu di pulau jawa saja masih banyak yang belum ada jaringan ATM. PRIMA adalah jaringan ATM yang beroperasi di Indonesia.  

Sebelum ATM PRIMA diciptakan, jaringan ini dikenal sebagai ATM BCA yang sebelumnya hanya mengoperasikan ATM dari BCA saja.  Kala itu Bank BCA merupakan salah satu bank yang paling duluan dalam inovasi memperluas jaringan ATM. Pada era tahun 90 an tarik tunai uang di bank masih sangat ribet dan sulit, tidak seperti sekarang sudah banyak gerai ATM atau dapat tarik tunai di beberapa tempat perbelanjaan. 

Kita masih harus ke bank pada hari kerja untuk tarik tunai, kita antri ke bank dengan membawa buku tabungan, kartu identitas dan tidak dapat diwakilkan orang lain. Pada masa itu jaringan ATM Prima merupakan satu - satu nya atm yang ada di kota sekitar saya yaitu kabupaten temangung & wonosobo. 

Daerah yang pada masa itu masih dapat disebut daerah pelosok di pulau jawa. Daerah di kaki gunung sindoro dan sumbing dengan udara dingin menusuk dan kabut yang selalu datang disetiap pagi.

Cerita pada masa itu adalah ketika saya selesai sunatan, setelah sunat saya banyak mendapat amplop dari saudara, kerabat & tetangga. Hasil dari pengumpulan amplop tersebut saya sudah berangan-angan untuk membeli tape mini compo. Generasi milenial sekarang mungkin juga tidak akan mengerti apa itu tape mini compo. 

Setelah dihitung uang terkumpul sekitar 200 ribu rupiah dan siap - siap untuk dibelikan minicompo. Pada kala itu masih libur sekolah saya mengajak ibu untuk mengantar membeli mini compo di kota wonosobo. 

Perjalanan dari rumah sampai wonosobo memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan naik kendaraan umum bus antar kota. Toko elektronik berjajar didekat pasar wonosobo dan saya mimilih toko yang paling besar dan paling ramai. Ada banyak sekali pilihan tape mini compo dalam berbagai merk pada masa itu. 

Pilihanku jatuh pada merk sharp mini compo yang sudah memiliki fitur radio, suara stereo, ektra bass & dua slot kaset agar dapat meng copy kaset. Namun harganya pada kala itu masih sekitar 350 ribu, uang saya hasil amplop sunatan masih kurang. Repotnya lagi hari itu hari minggu dan bank tutup untuk mengambil uang tabungan. 

Disinilah peran ATM Prima memberi solusi, orang tua saya mada masa itu sudah memiliki ATM BCA dengan membuka tabungan tahapan BCA. 

Pada era 90 an di kota terpencil kala itu ATM prima sudah memberi kemudahan dan solusi transaksi keuangan. Ibu sPada masa itu  sedang pupular band dari kota gudeg yogyakarta sheila on 7,  kaset sheila on 7 ambum pertama menjadi pilihan untuk pemutar musik pertama saya. 

Lagu - lagu sheila on 7 pada album pertama seperti Dan, JAP, Kita, Perhatikan rani, dll masih terniang di ingatan saya. Begitu juga ingatan cerita mudahnya bertransaksi pakai jaringan Prima mada masa era 90 an untuk membeli pemutar musik pertama saya di kota wonosobo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun