Mohon tunggu...
ananda sarah fahlufi
ananda sarah fahlufi Mohon Tunggu... Bisnis women.... "aamiin" -

My name is nanda... What is your name? You naver know how strong, you are until being stong is the only choice you have....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kebiasaan Penting Gak, Ya?

2 Oktober 2015   06:34 Diperbarui: 2 Oktober 2015   07:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Proatif artinya kita yang mengendalikan lingkungan janganlah lingkungan yang akan mengendalikanmu. Jadilah orang yang tanggap terhadap orang lain maupun lingkungan.

2. Kepemimpinan pribadi, kita lebih fokus dan mempertimbangkan segala sesuatu sebelum bertindak sehingga yang dikerjakan menjadi produktif.

3. Dahulukan yang utama, artinya menerapkan antara keinginan yang kita rasakan dari dalam hati dan perlakuan/action yang akan kita lakukan harus bisa memprioritaskan.

4. Berfikir menang-menang, janganlah kita bersifat egois yang hanya memikirkan diri sendiri bersikaplah adil kepada sesama tim karena tanpa adanya kerja sama yang baik tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Berusaha mengerti baru dimengerti, jadilah pribadi yang senang memberi dari pada menerima, ini terjadi tidak hanya saat sedekah tapi berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kita peduli dengan orang lain maka secara otomatis orang itu akan memperdulikan kita.

6. Wujudkan sinergi dengan kerjasama yang kreatif, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, begitupun dalam tim. Jika kita hanya bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain tidak akan selesai pekerjaan. Cari potensi dan kebaikan yang di miliki oleh tim, serahkan pada ahlinya, semakin kita tau potensi yang dimiliki semakin cepat pekerjaan selasai dan tanamkan kebaikan-kebaikan mereka dalam tim anda.

7. Asahlah "Gergaji" Keseimbangan untuk memperbaiki diri sehingga kebiasaan yang baik bisa tumbuh dan berkembang. Jauhi hal-hal yang menjadikan hati mati, perbanyak berfikir positif, berkumpul dengan orang-orang semngat dan pantang menyerah, dan perkuat iman. Karena disinilah kita akan terbentuk, semakin banyak hal-hal positif di dalam diri, semakin mudah kita mencapainya.

 

 Secara garis besar hal di atas sudah mencangkup semuanya. Apa yang individu lakukan untuk dirinya sendiri, untuk orang lain ataupun untuk kelompok.

Lakukanlah apa yang kita bisa kita lakukan mulai saat ini, jadilah pribadi aktif dimanapun kita berada. Semangat dan selalu berfikir positif membwa kita pada tingkatan yang lebih tinggi. Dalam bukunya Stephen R Covey kita di ibaratkan sebuah lingkaran, lingkaran terluar adalah lingkaran perhatian dalam lingkaran tersebut bagaimana caranya kita harus fokus dalam sesuatu apapun untuk mendapatkan hasil yang baik. Lingkaran kedua adalah Lingkaran Pengaruh diLingkaran itu kita harus sudah bisa mngerjakan segala sesuatu. Apapun yang diniatkan insya allah akan terlaksana. Dan Lingkaran terakhir adalah komitment disitu kita di uji apa yang kita perjuangkan selama ini harus terus kita lakukan, tidak terkecuali pada bisnis, kebiasaan hidup dan lain sebagainya. Memang sulit rasanya merubah suatu kebiasaan negatif, karena kebiasaan itu sesuatu yang melekat dalam diri dan sifatnya berulang. Tapi seberapa besar kesulitan yang di hadapi kita harus rubah sedikit demi sedikit. Mulailah dari aktifitas sehari-hari, awal bangun tidur, tepat waktu mengerjakan ibadah, komitmen terhadap ucapan sampai akhirnya kita sudah bisa mengendalikan diri, sudah dapat memahami diri, dan kita bisa merubah keadaan tanpa harus keadaan yang merubah kita.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun