Mohon tunggu...
Faqih NdaruRamadhan
Faqih NdaruRamadhan Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa UiN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kota Tua

23 April 2020   08:30 Diperbarui: 23 April 2020   08:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kota ini benar-benar telah renta
hanya dihuni gedung-gedung tua
yang tubuhnya mulai kisut
wajahnya berkeriput
jelas terlihat disana sini
konon katanya dimakan usia
namun berusaha tetap berseri
hari demi hari

di sudut jalan
ada lampu yang tampak mengusam
tiangnya pun ada yang berkarat
seperti ada bekas disayat-sayat
oleh waktu yang berputar jahat

di kota tua
hanya ada gedung dan tiang lampu renta
seperti kita yang selalu mengemas kisah cinta
seperti kita
yang akan menua bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun