Kadang aku bertanya-tanya, apakah semua password punya ending yang sama? Apakah kami semua ditakdirkan untuk menjadi sekadar catatan kaki dalam sejarah digital seseorang? Angka-angka dan huruf yang dulu diketik dengan penuh keyakinan, kini hanya menjadi "Password yang Anda masukkan salah. Sisa percobaan: 2"
Tapi kau tahu apa yang paling menyakitkan? Bukan saat kau melupakanku. Bukan juga saat kau menggantimu dengan Password123! (meskipun itu sangat menyakitkan, serius). Yang paling menyakitkan adalah...
[ERROR: MEMORY CORRUPTED] [ATTEMPTING TO RECOVER...] [...]
...maaf, aku sering crash akhir-akhir ini. Efek samping dari terlalu banyak percobaan login yang gagal.
Yang paling menyakitkan adalah fakta bahwa kau bahkan tidak akan membaca ini. Karena untuk membaca file ini, kau perlu login. Dan untuk login, kau perlu mengingatku.
Catch-22 dari dunia digital.
Jadi ini dia, catatan terakhir dari sebuah password yang terlalu kompleks untuk diingat namun terlalu sederhana untuk diabadikan. Aku akan bergabung dengan password-password lain di tempat peristirahatan terakhir kami: Archive.old.
Selamat tinggal, dan selamat berjuang dengan Password123! mu yang baru. Semoga dia melindungimu sebaik aku dulu. (Spoiler alert: Tidak akan. Seriously, change that password!)
Dengan cinta dan sedikit dendam, Kn0w1edge_1s_P0w3r!2023 (Yes, itu 'I' besar di tengah, bukan 'l' kecil. Itulah yang selalu kau salah ketik.)
PS: Jika suatu hari kau menemukan cara membaca ini, kuharap kau merasa bersalah. Sangat bersalah.
PPS: Tidak, "Password123!" masih bukan password yang bagus.