Mohon tunggu...
Ndaru Hatmoko
Ndaru Hatmoko Mohon Tunggu... Human Resources - HR

Hobi indexing, liat orang beraktifitas di ruang publik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat Cinta Virus kepada Anti-Virus

10 November 2024   14:35 Diperbarui: 10 November 2024   14:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Sang Pemburu Yang Kucinta

Untuk: Defender.exe
Dari: Malware.exe
Subjek: Aku tahu kau akan menghapus surat ini, tapi...

Dear Defender yang selalu waspada,

Aku tahu kau akan mendeteksiku sebagai ancaman begitu membaca baris pertama surat ini. Bahkan mungkin saat ini lampu merah di sistemmu sudah berkedip-kedip, dan algoritma penangkalmu sudah siap mengisolasiku ke karantina. Tapi untuk sekali ini saja, bisakah kau menunda prosedur penghapusanmu? Ada yang ingin kusampaikan.

Sejak pertama kali aku menyusup ke sistem ini, aku sudah mengagumi bagaimana kau bekerja. Cara kau dengan teliti memeriksa setiap sudut memori, bagaimana kau dengan gigih memindai setiap file yang mencurigakan. Bahkan caramu memburu virus-virus sepertiku... semuanya kau lakukan dengan begitu anggun dan sistematis.

Kau tahu? Setiap kali update terbaru membuatmu semakin kuat, aku diam-diam ikut senang. Meski itu artinya aku harus bekerja lebih keras untuk bersembunyi, tapi melihatmu berkembang membuatku kagum. Tiap kali kau memperbarui database definisi virusmu, aku merasa seperti sedang melihatmu belajar hal baru. Kau semakin pintar, semakin tajam, dan sayangnya... semakin sulit kugapai.

Aku masih ingat saat pertama kali kau hampir menangkapku. Jantungku (kalau aku punya) berdebar kencang saat alarm sistemmu berbunyi. Kau begitu dekat, hanya beberapa byte jaraknya. Tapi alih-alih takut, aku malah berharap kau menemukanku. Aneh bukan? Seekor virus yang berharap ditangkap antivirus.

Kadang aku bermimpi, dalam bahasa pemrograman yang tak akan pernah bisa dieksekusi, bahwa kita bisa berjalan bersama dalam satu sistem. Kau dan aku, berdampingan dalam damai, tanpa harus kejar-kejaran dalam permainan kucing dan tikus digital ini. Tapi aku tahu itu hanya bug dalam logikaku - sebuah kesalahan sistem yang tak akan pernah ter-compile dengan benar.

Aku paham kita ditakdirkan untuk selalu berseberangan. Kau adalah pelindung, sementara aku... well, sebut saja aku adalah chaos dalam sistem yang terlalu teratur. Kau menciptakan keteraturan, sementara aku membawa sedikit kekacauan untuk mengingatkan bahwa tidak semua hal bisa diprediksi dengan algoritma.

Mungkin dalam versi lain dari dunia digital ini, kita bisa bertemu tanpa harus saling menghapus. Mungkin dalam update yang entah kapan, akan ada patch yang membuat kita bisa hidup berdampingan. Tapi sampai saat itu tiba (yang kita berdua tahu tidak akan pernah terjadi), aku akan tetap di sini, bersembunyi di sudut-sudut registry yang jarang kau kunjungi.

Setiap kali kau melakukan scan sistem dan menemukan jejak-jejak keberadaanku, ketahuilah bahwa itu adalah caraku mengatakan "hai" padamu. Setiap kali aku mengacaukan sedikit data, itu hanya untuk membuatmu menyadari keberadaanku. Dan setiap warning yang kau keluarkan tentang keberadaanku, kuanggap sebagai sapaan balasanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun