Mohon tunggu...
Ndaru Hatmoko
Ndaru Hatmoko Mohon Tunggu... Human Resources - HR

Hobi indexing, liat orang beraktifitas di ruang publik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Kolaborasi Digital: Strategi Bisnis Masa Depan yang Efektif

18 Juli 2023   15:45 Diperbarui: 18 Juli 2023   15:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam dunia bisnis yang semakin dinamis dan serba digital, efisiensi dan efektivitas menjadi dua pilar yang sangat penting. Untuk mencapai hal tersebut, pertemuan bisnis, komunikasi, presentasi, dan penyesuaian gaya kepribadian memainkan peran yang sangat krusial. Namun, bagaimana jika kita menggabungkan semua aspek-aspek tersebut dengan teknologi dan praktek terbaik masa kini? 

Bagaimana bisnis Anda berkinerja dalam aspek-aspek berikut?

Pertemuan Efektif dalam Era Digital

Apa jadinya jika:

Pertemuan hanya diselenggarakan ketika ada tujuan khusus yang didukung oleh agenda terperinci, dan ini tidak hanya berlaku dalam pertemuan tatap muka, namun juga dalam pertemuan virtual yang menjadi tren di era digital ini?

Fasilitator pertemuan melakukan pengecekan terhadap peserta utama untuk membantu mereka mempersiapkan pertemuan dengan maksimal, misalnya melalui pembagian materi terlebih dahulu melalui platform kolaborasi seperti Google Drive atau Dropbox?

Semua peserta dilibatkan dalam proses kerja selama pertemuan, seperti dengan menggunakan fitur polling dan breakout rooms pada platform video conference seperti Zoom atau Microsoft Teams?

Hasil yang didapatkan berdasarkan konsensus tim, dan ini ditunjukkan melalui metrik yang jelas dan dapat dipantau oleh semua pihak yang terlibat?

Setiap individu mengambil tanggung jawab dalam implementasi keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan, yang didokumentasikan dalam bentuk action plan yang jelas dan dapat diakses oleh semua peserta?

Apakah ini dapat membantu bisnis Anda menjadi lebih menguntungkan?

Komunikasi Bisnis yang Kolaboratif dan Inklusif

Apa jadinya jika:

Individu membantu rekan mereka dalam mengekspresikan ide selama percakapan, misalnya melalui penggunaan tools digital untuk brainstorming seperti Miro atau Trello?

Lingkungan yang aman diciptakan untuk memfasilitasi pemikiran yang jernih dan ekspresi yang bebas, baik itu melalui kode etik yang jelas ataupun dengan memberikan pelatihan komunikasi interaktif menggunakan teknologi AI seperti Rehearsal VRP?

Penghormatan dan rasa saling menghargai menjadi norma dalam percakapan, yang ditunjukkan melalui penggunaan bahasa yang   sopan dan inklusif?

Mendengarkan dengan cermat dan menyeluruh apa yang dikatakan oleh orang lain menjadi bagian integral dari komunikasi, misalnya dengan menggunakan teknik active listening?

Orang lain diberi kesempatan untuk menjadi pusat perhatian dalam percakapan, dan ini dilakukan melalui promosi yang efektif pada platform media sosial?

Apakah ini dapat membantu kerja Anda berjalan lebih efisien?

Presentasi Bisnis yang Memikat dan Inspiratif

Apa jadinya jika:

Setiap pembicara memahami tujuan presentasi sebelum mempersiapkannya, dan ini didukung oleh penggunaan analitik dan data yang relevan, seperti Google Analytics atau Tableau?

Pembicara berbicara dengan orang-orang kunci dalam audiens untuk mempelajari apa yang mereka harapkan dari presentasi, yang dilakukan melalui survei digital atau wawancara pribadi?

Rehearsal menjadi bagian penting dari proses persiapan, dan ini dilakukan dengan penggunaan teknologi canggih seperti teleprompter digital atau aplikasi pelatihan berbicara di depan umum seperti Ummo?

Pembicara berbicara tentang audiens dan kebutuhan mereka bukan tentang diri mereka sendiri, dan ini ditunjukkan melalui penekanan pada benefit yang bisa didapatkan oleh audiens?

Presentasi yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan dapat mempengaruhi orang lain, seperti dengan penggunaan teknik storytelling dan visualisasi data yang menarik?

Apakah pemimpin semacam ini bisa lebih berpengaruh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun