Mohon tunggu...
Ndaru Dharma
Ndaru Dharma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPNVJT

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng BKKBN, KKN-T 129 UPN "Veteran" Jawa Timur Adakan Sosialisasi PUP di SMK dan SMAN Pasirian

3 Juni 2022   20:26 Diperbarui: 3 Juni 2022   20:29 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Rabu, 25 Mei 2022  mahasiswa KKN-T 129 UPN "Veteran" Jawa Timur bekerjasama dengan BKKBN Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi tentang Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 10.00 WIB.  Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan 2 SMK Negeri Pasirian dihadiri oleh kurang lebih 100 siswa dari OSIS, Dewan Ambalan, dan PMR SMK Negeri Pasirian. Kegiatan serupa juga diadakan di SMAN 1 Pasirian dengan 200 peserta di aula sekolah pada Jum'at, 27 Mei 2022. 

Acara dibuka oleh Drs. TA Sayogi selaku perwakilan guru SMK Negeri Pasirian dan juga Andi Kurniawan, S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan SMAN 1 Pasirian. Sayogi dan Andi sama-sama mengharapkan bahwa sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur ini dapat membuka pemikiran para siswa-siswi akan aktifitas yang dapat dilakukan pasca lulus sekolah.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Kegiatan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) menghadirkan narasumber Ir. Luluk, MM selaku perwakilan BKKBN Kabupaten Lumajang. Dalam sosialisasi ini, Luluk memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja khususnya para siswa SMK Negeri Pasirian agar didalam merencanakan keluarga, mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial, ekonomi.

Sosialisasi ini dianggap penting mengingat pernikahan di usia dini tidak hanya menimbulkan masalah di bidang ekonomi dan sosial, melainkan juga bidang kesehatan terutama kesehatan reproduksi, dan berpotensi melahirkan bayi stunting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun