Mohon tunggu...
ndari kopitubruk
ndari kopitubruk Mohon Tunggu... -

Saya seorang yang tertarik dengan artikel-artikel informatif dan menghibur, apalagi tips-tips memulai bisnis. Saya suka musik classic rock, film-film action dan drama romantis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Agnes Monika dan Cara Men-sugesti Diri

5 Desember 2009   13:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:03 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pekan kemarin saya diajak teman-teman saya yang kerja di Global TV untuk nonton MTV Indonesia Award (MIA) 2009 di Tennis Indoor Senayan. Pertama sampe, kami cepet-cepet masuk karena denger lagu Peterpan. Haha…berasa ABG lagi (padahal dulu pas ABG malah ga gitu), ga rela ketinggalan liat Ariel jingkrak-jingkrak di panggung.

Tapi bintang panggung malam itu, menurut saya adalah Agnes Monica. Ya suara, ya tarian. Meski saya bukan penggemar beratnya, penampilan Agnes saya acungi dua jempol. ;)

Lalu puncaknya ketika dia sekali lagi menerima penghargaan Best Female Artist. Agnes yang sudah bersiap untuk tampil menjadi penutup acara malam itu menerima pialanya. Kata-kata sakti yang pernah saya dengar, kembali keluar dari mulutnya. Bunyinya kira-kira begini: “Penghargaan ini merupakan bukti dari orang-orang yang punya mimpi. Jadi jangan pernah berhenti bermimpi,” katanya.

Dahsyat. Saya seneng banget kata-kata ini. Sama dengan sebuah nasehat dari sahabat saya ; “Jangan takut bermimpi. Wong resikonya cuma satu: terwujud, kok,”.

Jadi kalau Agnes sering terlihat mengumbar target-targetnya seperti ingin “Go Internasional”, pengen duet sama musisi papan atas dunia dll, saya kira itu bukan karena sombong, pamer atau alasan sejenis yang intinya ditujukan untuk orang lain. Tapi lebih untuk motivasi ke dalam dirinya, men-sugesti bahwa itu semua pasti bisa tercapai.

Semakin ia gembar-gemborkan, maka semakin banyak orang yang tau mimpinya itu. Semakin banyak orang tau, maka akan semakin memotivasinya untuk berusaha keras mewujudkannya.

Dia akan membuktikan pada semua orang, kalau dia bisa. Meskipun, sudah pasti akan ada proses untuk menuju kesana, ada tangga-tangga dan butuh waktu untuk melaluinya. Dia pernah gagal untuk berduet dengan Boyz II Men menggantikan Meriah Carey di lagu “One sweet Day” saat konser mereka di Jakarta, dua tahun lalu. Namun banyak pula prestasinya di kancah internasional seperti di Asia Festival 2008 sebagai Best Performance Artist atau aktingnya bersama Jerry Yan dalam sebuah drama seri.

Kegagalan tidak membuatnya berhenti berjalan, gosip-gosip miring yang mengatakan ia hanya sesumbar, cari sensasi….justru jadi bonus motivasi. Saya ingat, dulu pernah ada infotainment yang seolah mencibir, “Kok ga jadi-jadi go internasional sih? katanya mau nembus pasar Amerika?”

Agnes terus melangkah. Bahkan jika dibandingkan orang-orang seperti saya, ibaratnya dia itu mobil Formula1 dengan kecepatan ratusan kilometer per jam, sedangkan saya hanya jalan kaki saja.

Kerja keras Agnes bisa dilihat dari sikap perfeksionisnya. Mulai dari frekuensi latihan dan mendatangkan guru serta partner terbaik di bidang masing-masing. Selain itu, kata teman saya, dia selalu membawa audioman sendiri. Jadi pantes aja, pas acara MIA kemarin, penampilannya terdengar paling enak (kalo yang ini kata temen-temen saya yang kerjanya jadi audioman, hehe).

Dan Agnes seolah sengaja membiarkan orang-orang melihat semua tahapan itu. Tapi bukan hanya dia yang untung karena akan selalu terpublikasi, kita juga memperoleh pelajaran dari sana. Bahwa paket sukses adalah Mimpi--Niat--Kerja Keras--Mental Juara. Bagi saya, dia bukan sekedar motivator yang pandai mengolah kata-kata pembangkit semangat. Dia adalah mentor nyata.

**Tq Diaz, Febri, P-Man, Wisnu, Nanko, Kempi n semuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun