LRT Jabodebek menghapus tarif promo dan memberlakukan tarif normal mulai 1 Juni 2024. Â Pemberlakuan tarif ini diharapkan disertai dengan peningkatan pelayanan kepada penumpang.
Ketua Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum Endang Priyono mengatakan, tarif yang berlaku saat ini sudah mahal sehingga diharapkan tidak menyurutkan warga Jakarta untuk naik angkutan umum.
" kami sedang gencar-gencarnya mengajak warga naik angkutan umum. Jangan sampai harga tiket yang mahal membuat warga enggan naik angkutan umum," ujar Endang.
Apalagi kata Endang, pelayanan kepada penumpang belum maksimal. Salah satu yang dikeluhkan pengguna LRT adalah headway atau waktu tunggu antar kereta yang terlalu lama. Sejauh ini waktu tunggu paling cepat sekitar 5 hingga 10 menit.
Sebaiknya LRT Jabodebek bisa mencontoh KRL.
Untuk diketahui tarif terjauh untuk LRT Jabodebek dari Harjamukti maupun Jatimulya ke Dukuh Atas sebesar 10.000 hingga 20.000 rupiah per penumpang sesuai jam sibuk. Untuk kilometer pertama tarif berlaku 5.000 rupiah dan biaya 1 kilometer selanjutnya 700 rupiah. (eno)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H