Anies Baswedan ke Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat dari kediaman di Lebak Bulus Dalam II Jakarta Selatan dikawal ketat personil Brimob. Kendaraan Alphard yang membawa Anies dipepet terus petugas bermotor yang berboncengan.
Selama 45 menit perjalanan, rombongan Anies Baswedan tiba di Kompleks Majelis Az Zikra disambut pimpinan Majelis Az Zikra dan Panitia Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Anies hadir bersama Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.
Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional ini digelar Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) dan diikuti 600 peserta perwakilan seluruh Indonesia dengan  tema Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia yang Lebih Baik.
Acara didahului pembacaan ayat suci Al Quran dan menyanyikan lagi kebangsaan Indonesia Raya. Diawal pidatonya, Anies mengaku hadir sebagai murid dari para kiai, ulama dan habib. "kami hadir bukan sekedar sebagai calon presiden dan wakil presiden, tapi kami berdua hadir sebagai murid-murid dari para kiai, ulama, dan habib
Dalam pidato tersebut Anies didampingi Muhaimin juga menyampaikan visi misi membangun Indonesia ke depan. "Ke depan, hal lain yang menjadi perhatian kami adalah terkait dengan mengembalikan marwah kehidupan bernegara. Kehidupan bernegara, etika, prinsip-prinsip penegakan hukum, prinsip- prinsip penegakan keadilan harus dikembalikan,"ujar Anies disambit riuh peserta Ijtima Uama dan Tokoh Nasional.
Anies juga menyinggung ketimpangan ekonomi yang terjadi di tanah air. "dengan ketimpangan ini kami akan merubah paradigma pembangunan. Pembangunan ekonomi yang terjadi selama ini fokusnya pada pembangunan, menurut hemat kami harus diubah menjadi pertumbuhan pemerataan dan berkelanjutan. Pemerataan harus jadi perhatian,"tegasnya.
Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 ini berjalan lancar, pada kesempatan itu, diumumkan hasil Ijtima Ulama untuk merekomendasikan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Hasil rekomendasi tersebut dibacakan setelah Anies dan Cak Imin meninggalkan lokasi.
Pada hari yang sama, Anies langsung menuju Bandar Udara Halim Perdanakusumah untuk melanjutkan safari politik ke Makassar Sulawesi Selatan. (eno)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H