[caption id="attachment_419621" align="aligncenter" width="408" caption="Kartu Multitrip Commuterline"][/caption]
Siapapun sebagai pengguna kereta commuterline tentu akan terkejut jika saldo kartu multitrip tiba-tiba dipotong oleh petugas Rp. 11.000 hanya gara-gara keluar masuk stasiun untuk ke toilet. Ini dialami saya di Stasiun Rawa Buaya saat akan naik commuterline menuju Depok, Jumat (22/5) lalu sekitar jam 20.30 WIB.
Lokasi toilet di stasiun ini berbeda dengan stasiun lainnya karena berada di luar stasiun, sehingga untuk menuju toilet penumpang yang sudah tap gate in ke dalam peron harus tap gate out. Beda dengan stasiun Depok Baru, Lenteng Agung, Pondok Cina maupun lainnya.
Lalu apa jadinya jika dua kali ke toilet lantaran kereta yang ditunggu lama datangnya. Akhirnya saya tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Depok kecuali membayar denda Rp. 11.000. Mau ga mau resiko ini saya alami meski dengan berat dan kecewa. Tapi Sebagai bentuk protes saya melarang petugas memotong saldo multitrip. Tapi benar saja, kartu multitrip tak bisa digunakan lagi, padahal saldonya masih Rp. 53.000 setiap mencoba tap di gate in keluar tulisan terkena suplisi dan harus diselesaikan.
Yang saya heran dengan kejadian ini, mengapa saat akan gate out kedua kali sistem tidak memberi peringatan, bahwa pemilik kartu sebaiknya jangan tap out lagi karena akan kena denda.
Saya yakin banyak penumpang yang pernah mengalami hal serupa. Bagaimana jika penumpang sama sekali tidak membawa uang lebih? mungkin kartu akan di tahan dan niat bepergian batal hanya gara-gara ke toilet di luar stasiun. Untungnya saya masih bisa membeli tiket harian berjaminan, dan sampai saat ini multitrip saya tak bisa digunakan lagi, dan saya juga tak mau menggunakannya sampai ada permintaan maaf dari pihak commuterline atas ketidaknyamanan yang saya alami.
Setelah sempat protes melalui media sosial, saya baru mendapat menjelasan alasan denda Rp. 11.000 itu karena saya telah melakukan gate out dua kali. Menurut pihak commuterline masuk dan keluar stasiun yang sama hanya bisa dilakukan dengan jeda antara tap in dan tap out satu jam dan hanya bisa dilakukan sekali saja.
Sayangnya informasi ini sejak awal belum pernah saya dapatkan baik berupa brosur ataupun lainnya saat pertama kali beli multitrip. Memang sekilas pernah melihat spanduk di stasiun soal jeda 1 jam, dan saya pikir itu ditujukan bagi kartu harian berjaminan bukan langganan multitrip.
Selain itu sebaiknya toilet berada di dalam stasiun sehingga penumpang tidak merasa seperti terjebak dengan sistem ini.
Terima Kasih
Pemilik Multitrip No.1001061301059684
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H