Mohon tunggu...
Endang Priyono
Endang Priyono Mohon Tunggu... Editor - Ketua Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum

Naik angkutan umum mengurangi polusi, mengatasi kemacetan lalu lintas, aman dan nyaman sampai tujuan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Putrajaya, Pusat Pemerintahan Malaysia yang Mempesona

16 Desember 2012   13:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:33 4355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah kota yang indah dan bersih, serta tertata rapi, dengan arsitektur bangunan megah dan berkonsep modern,itulah kawasan PUTRAJAYA di Malaysia. Di Putrajaya tak ada kebisingan, kemacetan, riuh pedagang kaki lima atau bahkan yang namanya banjir. [caption id="attachment_229880" align="alignnone" width="576" caption="Putra Jaya"][/caption] [caption id="attachment_229878" align="alignnone" width="585" caption="Sudut Jalanan Putrajaya"]

13556628841051969283
13556628841051969283
[/caption] Suasana kota kecil ini sungguh mempesona, dengan beragam bangunan megah perkantoran pemerintahan, kantor perdana menteri dan masjid. [caption id="attachment_229879" align="alignnone" width="524" caption="Kementerian Keuangan"]
1355662976988850750
1355662976988850750
[/caption] Putrajaya menjadi pusat administrasi pemerintah Malaysia menggantikan lokasi lama di Kuala Lumpur. Di sisi barat putra jaya terdapat Cyber Jaya, kota multimedia. Jarak putrajaya dengan kuala lumpur hanya 30 kilometer atau dapat ditempuh tak sampai satu jam dari pusat kota KL.Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur dan KLIA Transit.

Ide kota putrajaya ini adalah ide mantan PM Malaysia Dr. Mahathir Mohammad. Kota modern seperti ini pernah digagas presiden Soeharto yang akan memindah pusat pemerintahan di sentul.

Putrajaya diambil dari nama PM Malaysia pertama Tunku Abdul Rahman Putra, kini menjadi pusat administrasi pemerintah Malaysia.Konsep kota ini meniru Negara Spanyol.Arsitektur dan tata ruangnya sangat indah dan menarik. Apalagi buat para pecinta fotografi.Tampaknya pemerintah kerajaan Malaysia, benar benar merelokasi perkantoran pemerintahuntuk kenyamanan. Lokasi kompleks putrajaya memang sangat sepi dan jauh dari kebisingan.

Untuk masuk ke dalam kompleks ini, pengunjung putrajaya akan melewati dua jembatan yang indah yakni jembatan sri perdana dan jembatan putra.

[caption id="attachment_229881" align="alignnone" width="576" caption="Jembatan Di atas Danau"]

13556632241525358865
13556632241525358865
[/caption] Di sepanjang jalan terdapat bangunan megah perkantoran pemerintahan, mulai dari kantor menteri keuangan, hingga kantor perdana menteri. Juga terdapat istana Darus Ehsan yang merupakan istana negara tempat PM menerima tamu tamu negara serta mengadakan acara resmi kenegaraan. [caption id="attachment_229887" align="alignnone" width="576" caption="kantor perdana menteri"]
13556639021169311022
13556639021169311022
[/caption] Bangunan kantor perdana menteri berada di tengah kompleks memiliki 3 kubah berwarna hijau, sekilas orang mengira seperti bangunan masjid, tapi ternyata bukan.

Bangunan masjid justru berdiri kokoh di sebelah kiri kantor perdana menteri, yakni Masjid Putra.

[caption id="attachment_229883" align="alignnone" width="576" caption="Masjid Putra"]

13556634312002521637
13556634312002521637
[/caption] Jika di Indonesia, kemegahan masjid putra ini hampir menyerupai Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat atau Masjid At-Tien Taman Mini atau Istiqlal. Bedanya, Akses jalan menuju Masjid Putra benar-benar luas dan tertata rapi, berbeda jika kita memasuki kawasan Masjid Kubah Emas yang sempit jalannya. [caption id="attachment_229891" align="alignnone" width="432" caption="masjid putra"]
13556646071082526983
13556646071082526983
[/caption] Masjid putra bernuansa warna merah bata perpaduan merah jambu atau pink. Letaknya berada di pinggir danau, sehingga terlihat seperti mengapung jika dari kejauhan. Masjid ini cukup elok dan cantik, dipadu menara yang tingginya 116 meter.

Saat masuk ke dalam masjid, pengunjung wanita diminta memakai jilbab atau mukena. Bagi wanita warga asing, pengelola masjid menyediakan pakaian khusus berkerudung.Pengunjung wisatawan juga tak bisa leluasa berada di dalam masjid hingga sampai ke mimbar khotib, tetapi ada tempat khusus yang dibatasi pita di pintu masuk masjid. Di sini pengunjung boleh mengambil gambar.

[caption id="attachment_229884" align="alignnone" width="576" caption="wisatawan dibatasi masuki masjid"]

1355663526606591343
1355663526606591343
[/caption] [caption id="attachment_229885" align="alignnone" width="576" caption="wisatawan dibatasi masuk masjid"]
13556636171573285848
13556636171573285848
[/caption] Langit-langit dan ornament masjid cukup megah dan menakjubkan. [caption id="attachment_229886" align="alignnone" width="576" caption="ornamen masjid"]
13556637241612449014
13556637241612449014
[/caption] [caption id="attachment_229895" align="alignnone" width="576" caption="mimbar khotbah"]
1355664978826758573
1355664978826758573
[/caption] Sebelum masuk ke dalam masjid, saya terlebih dahulu mengambil air wudhu di lantai bawah. Tempat wudhu masjid ini bersih dan kran airnya tersedia banyak. Pengunjung yang membawa sepatu juga disediakan rak sepatu. [caption id="attachment_229894" align="alignnone" width="450" caption="tempat wudhu"]
1355664795759865833
1355664795759865833
[/caption] Di bagian bawah masjid ini, terdapat plaza berupa pertokoan dan restoran atau café cafe. Pengunjung dapat menikmati makanan di bawah masjid ini sambil menyaksikan pemandangan danau dan kemegahan masjid putra. [caption id="attachment_229892" align="alignnone" width="576" caption="pertokoan di bawah masjid putra"]
1355664732850351279
1355664732850351279
[/caption] Rasannya ingin sekali dapat berjalan jalan mengelilingi kompleks ini, tapi waktu yang terbatas membuat kami hanya bisa mengunjungi masjid putra di kompleks putrajaya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun