Mohon tunggu...
Ndang JayaSaputra
Ndang JayaSaputra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hanya amatiran yang butuh kritikan, untuk mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Lampu Jalanan

16 April 2020   18:37 Diperbarui: 21 April 2020   07:04 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lampu jalanan (Sumber: Steemit.com)

Lampu jalanan,
Disembir jalan kau terasingkan
Memandang arus yang menjemukan
Melamun kau dalam kehaluan
Meronta-ronta agar bisa berlarian

Lampu jalanan,
Kebingaran jalan engkau telan
Kemacetan kau pandang dengan kemuakan
Setiap kirana lampu kendaraan yang dipancarkan
Memandu sendu kau utarakan

Lampu jalanan,
Menggerutu kau tak bertahan
Akan letihnya arus jalanan
Berharap kau kunjung diredupkan
Agar tenang batang tubuhmu dari penderitaan

Karya: N
Purwodadi, 16 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun