Mohon tunggu...
Ahmad Syafi'in Aslam
Ahmad Syafi'in Aslam Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

apapun yang terjadi, tetap berhusnudzon pada-Nya yang selalu tahu apa yang kita butuhkan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dari Balik Kaca Jendela Masjid (CERITA 1)

27 Desember 2013   05:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdiam sejenak, Ada yang memaksaku menghentikan gerakan bibir ini. Seorang perempuan yang tak lagi muda. Aku menaksir umurnya 70-an berjalan dengan langkah yang berat menuju aula tempat pengajian Ahad Pagi dilaksanakan. Tangan kirinya yang keriput memegang tongkat untuk menyangga tubuhnya. Jalannya tertatih-tatih. Sebentar-sebentar dia berhenti, sekedar untuk istirahat. Aku menghitung langkahnya tidak lebih dari lima langkah. Tiap lima langkah dia berhenti. Tiap lima langkah dia berhenti.

Bisa dibayangkan betapa sulit dan lamanya untuk mencapai lokasi pengajian, meski jarak dari rumahnya mungkin hanya 50 meter. Barangkali karena alasan ini pula yang menjadikan ia berangkat lebih awal dibanding hadirin lainnya. Ketika hendak mencapai lokasi, ia menyempatkan menyapa bapak-bapak yang kebetulan duduk santai di serambi masjid. Kebetulan pengajian belum dimulai. Dia tersenyum ramah. Dia melanjutkan langkah demi langkah hingga akhirnya sampai di aula tempat pengajian. Alhamdulillah.

Mungkin hal-hal sepele seperti ini sangat mudah dijumpai disekitar kita, tapi terkadang kita tak mampu menangkapnya. Kurang peka, bisa jadi. Padahal dari peristiwa seperti ini kita bisa ambil ibrah dan hikmah. Bukan bermaksud menggurui, tapi mari kita bersama-sama menemukan hikmah dibalik kisah. Kita lihat meskipun langkah perempuan tadi tidak mudah dan bersusah payah, toh ia terus melangkah demi menghadiri pengajian. Ada sesuatu yang kuat yang mendorong dia untuk tetap melakukannya, yakni niat dan tekad.

September 2013

Masjid al-Husna,

Sembego-Maguwoharjo-Depok-Sleman-Yogyakarta

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun