Ketika memilih peralatan memasak, kamu mungkin sering bingung memilih antara wajan granit atau panci marble. Kedua jenis ini menawarkan daya tarik tersendiri, baik dari segi fungsi maupun estetika. Namun, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya, dan mana yang lebih cocok untuk kebutuhanmu? Yuk, ini pembahasan dari salah satu pengajar di sekolah masak NCSA Surabaya!
Apa Itu Wajan Granit?
Wajan granit adalah peralatan masak yang memiliki lapisan anti lengket berbahan granit sintetis. Meskipun namanya "granit," bahan ini sebenarnya bukan granit asli, melainkan kombinasi material yang memberikan tampilan menyerupai batu granit. Keunggulannya terletak pada daya tahan lapisannya yang kuat dan anti lengket.
Selain itu, wajan granit cenderung lebih aman karena bebas dari bahan berbahaya seperti PFOA. Ini berarti kamu bisa memasak tanpa perlu khawatir tentang bahan kimia berbahaya yang mungkin tercampur dalam makanan.
Wajan granit juga unggul dalam distribusi panas yang merata. Hal ini membuatnya cocok untuk menggoreng, menumis, atau memanggang makanan tanpa khawatir makanan matang tidak merata.
Lalu, Apa Itu Panci Marble?
Panci marble memiliki lapisan yang terbuat dari material serupa marmer sintetis. Biasanya digunakan untuk memasak makanan berkuah, seperti sup, rebusan, atau saus. Sama seperti wajan granit, panci marble juga memiliki lapisan anti lengket yang memudahkan kamu saat membersihkan.
Daya tarik utama panci marble adalah tampilannya yang elegan dan sering kali terlihat lebih premium. Bagi kamu yang suka estetika dapur, panci marble bisa jadi pilihan yang tepat. Selain itu, material ini juga tahan gores dan tahan panas, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai metode memasak.
Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing
Wajan Granit
Kelebihan
-
Anti lengket dan mudah dibersihkan.
Cocok untuk memasak dengan sedikit minyak, lebih sehat.
Tahan lama jika dirawat dengan benar.
