Ketika Sebuah Komentar Menjadi Senjata yang Berbahaya untuk Orang Lain

Istilah komentar tentu sudah tidak asing di telinga kita semua. Terutama pada zaman sekarang ini, baik kegiatan formal maupun non formal menggunakan sistem daring (dalam jaringan). Bahkan, setiap harinya, manusia tidak pernah lepas dari gadgetnya. 

Kebanyakan dari mereka menggunakan gadget untuk bekerja, berkomunikasi, belajar dan masih banyak kegiatan yang lainnya. Terlebih lagi, sekarang ini kita sedang dihadapkan pada situasi yang cukup besar, yaitu pandemi korona. 

Mau tidak mau, kita harus menuruti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja, menjaga jarak, memakai masker ketika kelua rumah, menghindari kerumunan dan mencuci tangan ketika selesai bepergian ataupun memegang sesuatu.

Media sosial salah satunya. Platform ini sering digunakan untuk berkomunikasi, bertukar pendapat, membagikan pengalaman dan masih banyak lagi. Namun terkadang mereka, yang seringkali kita sebut dengan netizen, tidak terlalu memikirkan apa yang mereka ketik, sehingga bisa membuat orang lain tersinggung. 

Misalnya, ketika seseorang mengunggah sebuah foto di salah satu platform media sosial. Setelah foto itu terunggah, terkadang ada yang langsung berkomentar. Hal tersebut adalah hal yang wajar, jika komentarnya sopan dan tidak menyinggung. Namun, kebanyakan netizen sekarang, tidak berpikir terlebih dahulu sebelum berkomentar. Hal tersebut membuat orang yang mengunggah foto ataupun yang lain menjadi tersinggung.

Apakah kalian pernah mendengar istilah bahwa "Netizen maha benar"?. Tentu saja kalian sangat tidak asing dengan istiah tersebut. Terlebih lagi netizen Indonesia, yang sudah diklaim oleh microsoft, sebagai netizen yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Hal tersebut tidak perlu ditanyakan lagi kebenarannya, karena sudah terdapat beberapa bukti yang jelas. 

Salah satunya adalah kasus netizen Indonesia yang berkomentar yang tidak sepantasnya di postingan orang Thailand yang sempat viral beberapa saat yang lalu. Hal ini sudah melebihi batas wajar, karena sudah melibatkan negara lain. 

Namun, untungnya pelaku sudah meminta maaf kepada korban dan korban pun sudah memaafkannya. Bahkan saat kejadian tersebut viral, di twitter sempat ramai tagar tentang #indonesiasaysorryforthailand, #indonesiasaysorrytothailand dan #apologizetothailand. Banyak masyarakat Indonesia yang ikut meramaikan tagar tersebut. Dan akhirnya tagar tersebut ramai, tidak hanya di negara Indonesia, melainkan  juga di negara Thailand. 

Setelah kejadian tersebut terjadi, netizen Indonesia hendaknya mengambil hikmah, agar berhati-hati ketika berkomentar. Karena walaupun hanya satu orang saja yang berkomentar tidak pantas, dampaknya bisa mengenai ratusan hingga ribuan orang yang aslinya tidak tahu apa-apa tentang komentar tersebut. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika berkomentar.