Mohon tunggu...
nbl rmdhnyy
nbl rmdhnyy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi memasak dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Hematologi Menggunakan Hematology Analyzer

13 September 2023   19:00 Diperbarui: 13 September 2023   19:29 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hematology Analyzer, sebuah alat yang digunakan dalam pemeriksaan hematologi. Hematology Analyzer memiliki beberapa manfaat dalam pemeriksaan hematologi, di antaranya adalah dapat melakukan pemeriksaan darah secara lengkap, mendeteksi atau mendiagnosa beberapa penyakit yang berhubungan dengan darah, menggunakan sampel darah yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode manual, dan menghasilkan hasil yang akurat karena sudah melalui pengujian dengan quality control. Selain itu,  juga membahas tentang prinsip kerja, cara penggunaan, dan cara merawat Hematology Analyzer. Dapat berguna sebagai literasi tentang perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan. Hematology Analyzer memiliki beberapa manfaat dalam pemeriksaan hematologi, di antaranya adalah:

1. Hematology Analyzer dapat melakukan pemeriksaan darah secara lengkap, termasuk pemeriksaan hemoglobin, kadar leukosit, kadar eritrosit, dan kadar trombosit

. 2. Hematology Analyzer dapat mendeteksi atau mendiagnosa beberapa penyakit yang berhubungan dengan darah, seperti diabetes dan kanker darah.

3. Hematology Analyzer menggunakan sampel darah yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode manual, sehingga lebih efisien dari segi waktu.

4. Hematology Analyzer menghasilkan hasil yang akurat karena sudah melalui pengujian dengan quality control.

Secara umum, Hematology Analyzer bekerja dengan cara mencampurkan sampel darah dengan campuran reagen untuk mengukur jumlah lekosit, eritrosit, dan trombosit. Sampel darah yang sudah dicampur dengan reagen dilusi sebanyak 200x proses hemolyzing untuk mengukur jumlah lekosit. Selanjutnya, sampel dilakukan dilusi lanjutan sebanyak 200x (jadi 40.000x) untuk mengukur eritrosit dan trombosit. Sampel diproses pada blok data processing. Dari proses ini akan terbagi menjadi beberapa tujuan, bisa pengukuran leukosit, trombosit maupun eritrosit. Jika sudah, maka semua data dari sampel darah tersebut akan diolah pada Hematology Analyzer. Pemeriksaan dengan Hematology Analyzer dapat dilakukan dengan cepat hanya memerlukan waktu sekitar 45 detik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Hematology Analyzer dalam pemeriksaan hematologi, di antaranya:

1. Pastikan sampel dalam tube sudah tercampur dengan antikoagulan secara sempurna dengan cara dihomogenkan dengan benar.

2. Perhatikan selalu nilai hematokrit atau yang disebut juga dengan PCV (Packed-Cell Volume).

3. Perhitungan nilai Hb kira-kira 1/3 Hematokrit.

4. Perhatikan nilai MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration).

 5. Pastikan sudah mengambil sampel darah yang kemudian disimpan dalam tube sebelum menggunakan alat ini.

6. Pastikan nomor sampel terurut dengan benar agar tidak tertukar.

7. Jangan lupa mencatat hasil setelah semua tahap pemeriksaan selesai dilakukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun