Mohon tunggu...
Basketball ID
Basketball ID Mohon Tunggu... Jurnalis - I'm what you think

I'm only talking about basketball, comments are appreciated

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tacko Fall, Pemain Basket Tertinggi di NBA

3 September 2019   01:09 Diperbarui: 3 September 2019   01:23 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi Liga Basket NBA segera bergulir di bulan Oktober ini. Semua tim saat ini sudah merampungkan semua skuadnya termasuk untuk para pemain debutan seperti rookie dan pemain two-way contract yang berafiliasi dengan tim di G-League.

Dari sekian banyak Rookie yang ada di NBA saat ini, nama yang paling sering diperbincangkan adalah Tacko Fall. Si pebasket asal Senegal yang memiliki tinggi badan yang tak wajar yakni 231 cm.

Selain Tacko Fall, adapun Bol Bol yang merupakan anak dari Manute Bol, legenda Golden State Warriors yang juga tercatat sebagai pebasket tertinggi di dunia.

Hal yang menarik dari Tacko Fall adalah fakta bahwa tidak ada tim yang memilih namanya di daftar 60 pemain rookie di kelas NBA Draft 2019. Meski memiliki ukuran yang sangat tinggi, tapi tim-tim enggan berinvestasi padanya karena dianggap tak memiliki cukup kemampuan untuk bersaing di antara pemain-pemain NBA.

Tacko Fall merupakan pemain yang berposisi sebagai Center, jangkauan tangannya saja mencapai 2,5 meter dan raihan tangan ketika berdiri mencapai 3,1 meter. Pemain ini bisa dikatakan sebagai raksasa baru untuk kompetisi NBA. Meskipun tinggi, Tacko kurang cakap dalam mengantisipasi rebound baik ketika fase defensive maupun ofensive. Gerakannya tak seluwes dan seatletis pemain 6 kaki lain yang biasanya sangat lincah dalam bermanuver.

Kemampuan utamanya adalah melakukan defensive block, bahkan blok per pertandingan di University of Central Florida mencapai 2,4 bpg dalam 100 pertandingan lebih.

Selain itu, Tacko juga pemain yang mampu menjadi tembok besar untuk strategi defensive. Persentase shootingnya juga tak pernah kurang dari 70%.

Tacko akhirnya bergabung di NBA bersama Boston Celtics setelah melewati kompetisi Summer League dan kontrak 10 hari. Penampilannya cukup bagus dan akhirnya dia mendapatkan kontrak untuk dua tahun kedepan sebagai pemain Undrafted 2019.

menarik untuk ditunggu bagaimana Tacko Fall bisa minimal mendapatkan menit bermain di NBA, dan jika penampilannya terus membaik, maka bukan tidak mungkin pemain ini bisa menjadi senjata yang bagus untuk Celtics, sama halnya seperti dulu Houston Rockets menggunakan Yao Ming dan Warriors bersama Manute Bol. Tacko juga akan bersaing dengan beberapa top Center lainnya seperti Joel Embiid, Karl-Anthony Towns, Willie Cauley-Stein, Nikola Jokic, dan Brook Lopez.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun