Nama : Nazwa Yanin Sefiarafa (23010400082)
Mata Kuliah : Filsafat dan Etika Komunikasi
Dosen pengampu : Â Dr. Nani Nurani Muksin, S.Sos, M.Si
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta
Belakangan ini indonesia banyak beredar kasus pembunuhan yang menimpa orang-orang dari berbagai latar belakang. Tidak hanya dari kalangan dewasa namun banyak anak-anak dibawah umur yang menjadi korban pembunuhan. Seperti yang terjadi di Bolaang Manggondow timur (Boltim) Sulawesi Utara, wanita yang bernama Arnita Mamonto atau sering disebut Aning membunuh keponakannya sendiri yang masih berusia 9 tahun dengn motif ingin mengambil perhiasan yang dipakai oleh si korban yang berinisial TAM demi memenuhi gaya hidupnya, dan sadisnya lagi Aning membunuh ponakannya sampai kepala dan badannya terpisah. Kejadian ini sudah direncanakan Aning selama tiga hari. Dilangsir dari tribun pada kamis (18/01/2024) TAM pulang bersama ibunya, lalu Aning mengajak sikorban untuk memetik sayur dikebun belakang rumah Aning mengajak TAM untuk menyusuri jalan yang lebih jauh hingga tak terlihat oleh warga. Dan saat itu aning melakukan aksinya dengan mendorong TAM hingga jatuh ke tanah keudian menduduki tubuhnya, lalu membelenggu tangan TAM. TAM lalu dibunuh menggunakan pisau dapur yang telah disiapkan oleh Aning sampai kepalanya terpenggal. Setelah Aning melancarkan aksi kejinya ia mengambil perhiasan dan menjualnya ditoko emas.
Dari sudut pandang teori korespondensi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Aning merupakan kasus yang benar karena sudah berkorespondensi dengan pernyataan sipelaku dan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk membunuhnya. Pelaku kemudian membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban lalu kembali ke rumahnya. Di rumah, pelaku bahkan sempat mandi dan salat. Sedangkan baju yang dikenakan ditinggalkan di atas mesin cuci.
"Pisau pelaku dibuang di tempat yang tidak jauh dari TKP, pelaku langsung pulang mandi dan salat mengikuti jalan belakang. Dan baju yang digunakan pelaku diletakkan di atas mesin cuci," ungkap Kapolres Boltim Sugeng Setyo Budhi yang dilangsir dari detik.com
Sebelum Aning mengakakui tindakan kejinya tersebut ia sempat mengikuti keluarga dan polisi untuk mencari TAM dan ia memberikan kesaksian palsu atas hilangnya Sam Sachrul yang menyebut bahwa TAM pergi bersama teman temannya. Namun tak lama setelah itu TAM ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan, dimana kepala dan tubuhnya sudah terpisah dan banyak bersimba darah. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, perhiasan yang sering digunakan oleh TAM telah raib. Dari hasil penyelidikan polisi dan keterangan dari penjual toko emas, polisi berhasil menangkap Aning sebagai pelaku pebunuhan TAM, Aning dijatukan paling berat hukuman mati atau 12 tahun penjara.
Pengetahuan merupakan hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Pengetahuan menurut arti sempit sebuah keputusan yang benar dan pasti.(Amsal Bakhtiar.2012). Dalam teori korespondensi ini pernyataan dianggap benar jika terdapat fakta dan terdapat saksi atau barang bukti didalamnya. Teori korespondensi ini adalah teori tertua karena telah dilakukan sebelum abad modern tepatnya pada saat aristoteles mengisyaratkan bahwa kebenaran sesuatu harus sesuai dengan kenyataanya atau realitas yang diketahuinya. Jadi teori korespondensi yaitu teori yang mengunakan keselarasan sesuai dengan fakta dan kenyataan tanpa dilebih lebihkan sesuai dengan waktu yang terjadi.
Daftar PustakaÂ
-Pujiah, Juita. 2023. Etika dan Filsafat komunikasi dalam realita sosial. Jakarta selatan : Juita Pujiah