Mohon tunggu...
Nazwa Yanin sefiarafa
Nazwa Yanin sefiarafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mempunyai hobi menonton film dan mendengar kan musik, saya kurang kenyukai bacaan yang berbau politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah

9 Januari 2024   22:40 Diperbarui: 10 Januari 2024   20:01 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambi dari: ADMINPESANTREN (Ayu Aprilia Muzdalifah)

Pendidikan karakter adalah konsep yang penting dalam dunia pendidikan. Apalagi di era yang semakin maju ini, pengembangan pendidikan karakter semakin esensial dan relavan. terlepas dari pendididkan yang terjadi di sekolah, pendidikan karakter ini bertujuan untuk individu yang berbudi pekerti dan mempunyai akhlak yang baik .

Dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian pendidikan karakter dan strategi pengembangannya, serta contoh dari pendidikan karakter itu sendiri.

pendidikan karakter sendiri mempunyai pengertian yaitu, proses pembentukan dan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang positif pada individu. Hal ini tidak hanya mencakup aspek moral, tetapi aspek sosial, etika, dan kepribadian. Dengan pendidikan karkter yang baik individu akan mempunyai sikap yang positif dan mempunyai karakter yang baik.

Dalam buku Pendidikan karakter, Dr. Muhammad Yaumi, M.A  mengatakan, pendidikan karakter adalah mengajarkan peserta didik tentang nilai-nilai dasar kemanusian termasuk kejujuran, kebaikan, kemurahan hati, keberanian, kebebasan, kesetaraan, dan penghargaan kepada orang lain. Pendidikan karakter juga bertujuan untuk meningkatkan sikap jujur, bertanggung jawab, dan memiliki sikap empati yang tinggi.

Pendidikan karakter ini sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan SDM suatu bangsa di lihat dari pendidikan karakter setiap individunya, hal itu dilakukan agar setiap individu bangsa memiliki pribadi yang kuat dan mampu survive pada masa yang akan datang. Pendidikan karakter juga berperan untuk mengatasi masalah moral sosial serta meningkatkan prestasi akademik. Peran tersebut sangat penting untuk pengembangan SDM yang saat ini sangat menurun.

Apa saja stretegi untuk pengembangan pendidikan karakter?

pendidikan karakter dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan dan kegiatan, yang dilakukakan secata intra kulikuler maupun ekstra kulikuler. Kegiatan intra kulikuler seperti pembelajaran di sekolah, sedangkan ekstra kulikuler yaitu kegiatan yang dilakukan di luar sekolah. stretegi pengembangan pendidikan karakter dapat di lakukan melalui sikap sikap sebagai berikut: 

  • Keteladanan

Keteladanan adalah sikap yang paling ampu untuk pndidikan karakter, karena tanpa keteladanan apa yang diajarkan guru kepada muridnya hanyalah teori belaka, seperti ilmu yang hanya di ajarkan namun tidak di realisasikan dalam kehidupan. Keteladanan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam mendidik karakter. Keteladanan guru dalam berbagai aktivitasnya menjadi contoh bagi muridnya, memberikan contoh atau keteldanan bagi muridnya sangatlah mudah bagi guru. Namun menjadi contoh atau teladan bagi guru tidaklah mudah. Karena keteladanan lebih mengedepankan aspek perilaku dalam bentuk nyata, bukan hanyaomongan belaka.

  • Penegakan Kedisiplinan

Kedisiplinan pada hakikatnya adalah suatu ketaatan yang dilakukan secara sungguh-sungguh oleh kesadaran setiap individu untuk menuaikan tugas kewajiban serta berperilaku sebagaimana mestinya menurut aturan yang berlaku dalam lingkungan hidupnya. Kedisiplinan menjadi alat yang sangat ampuh dalam pendidikan karakter, kurangnya kedisiplinan berakibat pada lemahnya motivasi seseorang untuk melakuakan sesuatu. Penekanan kedisiplinan dapat membangun karakter seseorang dan lama kelamaan akan menjadi habit atau kebiasaan yang positif. 

  • Pembiasaaan 

Dorothy Low Notle pernah berkata bahwa anak akan tumbuh sebagaimana lingkungannya dan lingkungan tersebut menjadi suatu kebiasaan yang dihadapinya setiap hari. Jika anak tumbuh di lingkungan yang baik, maka yang di harapkan anak tersebut memiliki kepribadian yang baik pula, namun sebaliknya apabila anak tumbuh di lingkungan yang mengajarkannya tentang keburukan atau kekerasan anak tersebut akan menjadi pelaku kekerasan atau kejahatan yang baru.  Dalam hal ini peran orang tua sangat berpengaruh bagi pertumbuhan karakter anaknya. Sebelum mereka menginjakan kaki ke dunia pendidikan, peran orang tua lah yang menjadi alasan tubuh kembangnya sang anak. Orang tua harus membiasakan hal-hal baik seperti : membiasakan mengucapkan "maaf, terimakasi, dan tolong" ketiga kata tersebut sangat berpengaruh dalam karakteristik manusia.

  • Integrasi dan Internalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun