Mohon tunggu...
Siti NazwaSyairillah
Siti NazwaSyairillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu Rumah Tangga/Mahasiswa

Pelukis Aksara, Penulis Segala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi dari Tripusat Pendidikan, Kunci Terciptanya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

27 November 2023   15:06 Diperbarui: 27 November 2023   15:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk memastikan perkembangan anak, komunikasi antara guru dan orang tua sangat diperlukan. Orang tua berhak mengevaluasi apakah metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah sesuai untuk sang anak atau tidak. Orang tua juga dapat mendiskusikan mengenai perkembangan anak dengan gurunya di sekolah, supaya tidak banyak terjadi kesalahpahaman. 

Perhatian dari orang tua serta guru di sekolah ini sendiri sebenarnya bisa menekan angka perundungan di Indonesia. Jika orang tua dan guru saling berkoordinasi untuk memerhatikan kondisi anak, baik dari segi psikis maupun intelektualitas, maka proses perkembangan pola pikir anak pun akan semakin pesat mengalami perkembangan. 

Namun, seperti yang kita ketahui bersama juga, durasi pembelajaran di sekolah mungkin hanya berlangsung sekitar lima sampai delapan jam saja dalam sehari. Sisanya, anak akan menghabiskan waktu di luar sekolah. Maka dapat disimpulkan, bahwa selain berinteraksi di lingkungan sekolah, anak juga harus menghadapi interaksi di lingkungan masyarakat, dimana interaksi ini juga termasuk ke dalam bagian dari proses pendidikan yang dijalaninya. 

Dalam menciptakan keberhasilan dari keseluruhan proses pendidikan anak, koordinasi antara orang tua dan guru masih saja dijadikan hal utama yang perlu diperhatikan. Orang tua dan guru, disamping memantau juga harus memberikan arahan kepada anak agar dapat hidup dengan baik di masyarakat. Hal ini dilakukan supaya anak memiliki pemahaman bahwa masyarakat adalah sesuatu yang amat sangat kompleks dan suatu saat nanti mereka harus dapat mengatasi berbagai problematika di masyarakat secara mandiri dan dewasa. 

Interaksi yang terjadi di masyarakat pada pokoknya merupakan bagian dari pendidikan yang paling rumit dan kompleks yang akan dan harus dihadapi oleh anak. Dan untuk menghadapi proses pendidikan ini, keluarga dan sekolah menjadi tempat untuk mempersiapkan diri. Karenanya, komunikasi antara orang tua, guru serta lingkungan masyarakat harus tetap terjaga, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang sesuai untuk anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun