D. Sinopsis Buku
Semakin bertambah usia, manusia semakin merasa kesepian. Dulu, waktu sibuk belajar pada bangku sekolah, kita tak terlalu menyadari apalagi mempermasalahkan hal tersebut sebab memiliki banyak teman sepanjang hari. Bermain dari pagi sampai malam membuat masa kanak-kanak kian berwarna tanpa ukiran abu kesepian.Â
Tetapi waktu terselesaikan pendidikan, lulus kuliah, mulai bekerja, frasa kesepian acapkali mengendap dalam hati. Frekuensi berkumpul dengan teman mulai berkurang. Lebih banyak saat yang kita lewatkan tanpa kehadiran sahabat. Masing-masing dari kita sibuk dengan komunitas, bekerja, atau mengurus famili mungil yg masih berumur jagung.
Pun, waktu memasuki usia senja, orang tua kian merasa sendirian ditinggalkan anaknya buat mengejar mimpi. Mengurus anak sedari orok, tidak berarti orang tua siap berpisah dengan anak.
Ya. Hidup selalu bergerak. Kami belajar dari A sampai Z. Pindah dari satu grup ke grup lainnya. Ini memungkinkan untuk perubahan. Ekspos diri Anda ke lingkungan baru, dapatkan teman baru, dan miliki plot baru.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H