Mohon tunggu...
Nazwa Sahila
Nazwa Sahila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keamanan Data dan Privasi: Risiko dalam Berjudi Online

3 Juli 2024   10:25 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:48 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini judi online sedang ramai diperbincangkan dan semakin banyak orang yang melakukannya. Judi online adalah permainan yang dilakukan menggunakan uang sebagai taruhan dengan ketentuan permainan serta jumlah taruhan yang ditentukan oleh pelaku perjudian online. Perjudian online dilakukan melalui aplikasi pendukung.

Judi online dapat menyebabkan kecanduan, dimana awalnya hanya mencoba-coba dan memperoleh kemenangan akan memacu hasrat untuk mengulanginya dengan taruhan yang lebih besar.

Judi online dapat mempengaruhi orang-orang di sekitar, serta berdampak negatif yang oerlu diwaspadai. Berikut diantaranya adalah keamanan data dan privasi dalam berjudi online menunjukkan bahwa risiko pencurian data pribadi dan gangguan mental adalah dua ancaman serius yang dihadapi oleh pengguna judi online.

Pencurian data pribadi adalah ancaman yang serius dan sering kali diabaikan oleh pemain judi online. Ketika seseorang bermain di platform judi online yang tidak terpercaya, data pribadi mereka rentan dicuri untuk kepentingan yang tidak semestinya. Tanda-tanda potensial dari pencurian data ini antara lain seringnya menerima pesan spam dari nomor asing atau pihak yang tidak dikenal karena data pribadi sudah tersebar luas. Hal ini dapat menjadi awal dari masalah keamanan yang lebih serius, seperti penipuan identitas atau penyalahgunaan informasi finansial.

Kecanduan judi online juga berpotensi menimbulkan gangguan mental yang serius. Seseorang yang mengalami kecanduan judi cenderung kehilangan kendali terhadap keinginan untuk berjudi, bahkan jika itu berarti harus mengorbankan segala hal penting dalam hidup mereka. Dampaknya tidak hanya terasa pada diri sendiri, tetapi juga berdampak negatif pada masyarakat sekitar, terutama keluarga dan lingkungan sekitar. Kecanduan judi dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan nekat dan kriminal, seperti mencuri, menjual barang-barang berharga di rumah, merampok, atau bahkan menipu orang lain.

Keamanan data dan privasi dalam berjudi online sangat penting karena risiko pencurian data pribadi dan gangguan mental yang dapat ditimbulkan. Teknologi dan edukasi harus digunakan secara efektif untuk mengawasi dan mengurangi dampak negatif judi online. Pemerintah, industri, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera bebas dari pengaruh negatif judi online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun