Mohon tunggu...
NAZWA RIZKIA PUTRI
NAZWA RIZKIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Perputakaan dan Informasi Islam UIN SGD BANDUNG

Saya bukan siapa-siapa kamu

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Wanita Independen Punya Mimpi

22 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:47 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perempuan yang memiliki prinsip tegas, sikap tegas dan pemikiran yang tegas, mengerjakan apapun dengan mandiri selayaknya laki-laki ataupun dianggap berdiri sendiri setara dengan laki-laki dan tidak bergantung pada siapapun untuk menyelesaikan pencapaiannya secara mandiri merupakan gambaran sosok perempuan yang independen. Wanita independen sangat mengispirasi generasi muda saat ini untuk menjadi lebih mandiri dan berani mengejar mimpi dengan cara melalui kerja keras, dedikasi, dan kebernian untuk membuktikan kesalahan pandangan bahwa Perempuan itu lemah. Wanita independen bukanlah sekadar label, melainkan representasi dari perempuan yang memiliki kendali atas hidup mereka, baik secara finansial, emosional, maupun sosial. Mereka adalah individu yang kompleks dengan beragam aspirasi dan tantangan.

  Perempuan boleh punya mimpi yang tinggi karena, mimpi bukan privilege laki-laki. 

Perempuan dilahirkan bukan untuk selalu beranak, perempuan berhak mengejar mimpi mereka sama halnya seperti laki-laki. Menjadi perempuan yang berpendidikan dan mempunyai karir yang bagus adalah awal mula membangun back up plan untuk menghadapi kejamnya dunia. Perempuan saat ini bahkan ada yang sudah berhasil mewujudkan cita-citanya yang semua orang berkata bahwa itu sebuah “Ketidak mungkinan”. Tidak salah kan? Jika seorang Perempuan mempunyai cita-cita yang tinggi. Siapapun bisa jadi apapun dan bisa mewujudkan cita-citanya baik laki-laki maupun Perempuan.

Banyak wanita independen memiliki ambisi untuk mencapai puncak dalam karir mereka, memimpin perusahaan, atau menciptakan bisnis sendiri. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Rasa ambis dan ingin terus belajar itu membuat kita punya kesibukan dan merasakan kehidupan yang kita jalani lebih ada warnanya. Mengapa ingin terus belajar dan mengejar mimpi itu ? mereka memahami bahwa pengetahuan adalah kekuatan, dan investasi dalam pendidikan adalah langkah penting untuk mencapai potensi penuh mereka seperti halnya laki-laki. Laki-laki pun jika ingin mencapai karirnya karena untuk pencari nafkah tentu berambisi untuk mencapai pendidikan terlebih dahulu bukan? perempuan independen akan merasa lelah namun itu hanya awal tapi semua itu tergantung diri sendiri. Kamu tahu? Perempuan seringkali ada yang terpaksa untuk menjadi independen karena mereka menjadi Generasi Sandwitch mau tidak mau harus melakukannya.

Perempuan pintar bukan berarti mereka ingin bersaing atau bikin laki-laki takut. Justru ketika nanti waktunya tiba mereka sudah siaga mengabdi kepada keluarga kecilnya dan menjadi ibu yang hebat. Ibu yang selalu bisa dijadikan teman, menjawab semua pertanyaan yang mereka tanyakan. Perempuan mandiri bukan berarti tidak butuh laki-laki, namun kadar ketergantungannya rendah dibanding Perempuan yang memilih untuk tidak independen. Perempuan harus menghabiskan masa muda untuk mengejar karir dan Pendidikan bukan karena alasan lain namun melainkan madrasah pertama seorang anak yaitu ibu.

Bagiku perempuan tidak ada kata tidak bisa untuk mengubur mimpinya sekalipun faktor ekonomi. Jika, kamu ingin berusaha pasti akan ada banyak pintu keberhasilan menanti dirimu. Bermimpilah setinggi mungkin barengi tekad yang kuat terhadap mimpimu agar bisa terwujud. Meskipun akan ada berbagai tantangan, menjadi wanita independen harus terus membuktikan bahwa kita adalah kekuatan yang tak terhentikan, menginspirasi generasi mendatang untuk meraih potensi penuh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun