Mohon tunggu...
nazwa navina
nazwa navina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

do what you wanna do

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peta UHAMKA '22

22 September 2022   20:41 Diperbarui: 22 September 2022   21:01 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo nama saya Nazwa Nafian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah pro.dr.Hamka. Saya dari kelompok 2 K.H Ahmad Dahlan.

Di sini saya akan menjelaskan mengenail Peta kehidupan yang menjadi salah satu penugasan dalam peta uhamka '22 ini. Rencana saya dalam berkuliah di uhamka adalah belajar dengan baik untuk mengupgrade segala hal dalam diri saya yang di rasa kurang. Tentu saja saya akan mengusahakan untuk memilki ipk yang baik dan juga stabil. Saya juga ingin menjadi mahasiswa yang tak hanya terfokuskan oleh mata kuliah, karena menjadi mahasiswa adalah saatnya saya mengekplorasi lebih dalam ketika berkecimpung di dalam masyarakat sebagai makhluk sosial. Saya ingin menjadi mahasiswa yang melebarkan mata akan segala hal yang terjadi di sekitar, memahami akan baik dan buruknya suatu peristiwa di dalam negara ini. Menggali sebanyak yang saya mampu ilmu-ilmu pengethauan yang pasti nantina akan sangat berguna bagi saya di masa yang akan datang kelak. 

Setelah menjadi mahasiwa di uhamka, saya berniat untuk bergabung ke dalam UKM atau yang kepanjangannya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa. Saya memilih bergabung ke UKM lebih dulu dan tidak langsung memilih organisasi karena saya ingin beradaptasi dengan dunia perkuliahan, saya ingin beradaptasi dengan bagaimana caranya mengatur waktu saat tugas perkuliahan berdatangan. Saya perlu beradaptasi mulai dari waktu berangkat saya ke kampus, karena jarak rumah saya terbilang cukup jauh. Memasuki dunia perkuliahan merupakan suatu langkah baru yang memiliki tantangan tersendiri bagi setiap orangnya. Mulai dari bagaimana bersikap terhadap pergaulan di zaman masa kini.

Di UKM itu pun berguna bagi saya untuk menjalin relasi lebih banyak juga tentunya, sehingga saya tak hanya sekedar mengenali teman yang satu kelas dengan saya tapi juga kenal dengan mahasiswa luar lainnya. Nantinya pasti akan bertemu dengan beragam karakter teman, itupun melatih saya untuk bersikap dengan baik kepada mereka. 

selanjutnya saya akan menjalani studi dengan baik di uhamka, berusaha menyelesaikan tugas tepat waktu. Mengusahakan kehadiran tiap semesternya sesuai jadwal kampus dan menjaga kesehatan dengan baik karena absensi perkuliahan tidak sesenggang absensi sekolah waktu dulu. Saya akan berusaha aktif dalam forum demi mendapatkan nilai yang saya inginkan. Mampu mengatur bagaimana menyempatkan diri untuk sekedar berkumpul dengan keluarga, teman, dan lainnya dengan tidak mengorbankan salah satu di antaranya. Setelah itu semua berjalan, maka target saya ialah lulus tepat waktu. Dengan semua yang saya usahakan kelak saya harap hasilnya nanti akan dapat saya banggakan sepanjang saya mengenyam kehidupaan di dunia, dengan kata lain berguna bagi kehiduapn saya setelah perkuliahan saya selesai. 

Jika sudah lulus nanti, maka langkah selanjutnya adalah mencari pekerjaan. Sejauh ini berbagai macam profesi seliweran di kepala saya alias belum pasti. Tapi mungkin saya akan mendapatkan jawabannya kelak di masa depan di mana masanya saya untu mulai mencari pekerjaan itu tiba. Mencari pekerjaan memang tidak mudah maka dari itu saya tidak juga lupa untuk berdoa kepada tuhan yang merupakan pemilik segalanya. Usaha tanpa doa adalah kebohongan.

Jika sudah mendapatkan pekerjaan, artinya saya sudah dapat menghasilkan uang sendiri. Tantangan barunya adalah cara saya mengelola uang agar uang tersebut tidak habis dengan cuma-cuma. Menabung adalah suatu kegiatan positif. Kita perlu menabungkan uang kita, untuk berjaga-jaga bila di depan nanti membutuhkan dana yang tidak bisa kita duga. Saya akan memprioritaskan barang mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan semata saja. Selain itu, tak lupa pula membalas jasa orang tua kita, walau seberapa banyak apapun yang kita beri tetap tak mampu membalas semua jasa mereka setidaknya kita bisa membuat mereka senang entah yang kita beri berupa hal besar maupun kecil, orang tua pasti tidak mempermaslahkan.

Sekian penjelasan peta kehidupan milik saya, Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun