•Hasil penggalian arkeologi di Jakarta.
•Mebel antik mulai dari abad 17 sampai 19.
•Keramik, gerabah, dan batu prasasti.
Objek-objek ini dibagi menjadi beberapa
ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta,
Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta,
Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan
Ruang Batavia.
Langgam arsitektur yang diterapkan pada Museum Fatahillah merupakan langgam arsitektur Barok klasik. Penggunaan beberapa elemen dengan skala yang monumental masih menghiasi beberapa sudut bangunan karena pengaruh gaya Neoklasik. Pintu pada bangunan Museum Fatahillah berjumlah 14 jenis pada eksterior maupun interior.Â
Pintu pada bangunan Museum Fatahillah berjumlah 14 jenis pada eksterior maupun interior. Pintu ini mempunyai satu kesamaan yaitu berwarna merah tua dan mempunyai hiasan atau ukiran garis yang difinishing dengan warna emas. Pintu-pintu ini memiliki kusen yang tebal yaitu dengan rata-rata ketebalan 10cm. Terdapat 13 jenis variasi jendela dengan bentuk dasar geometri segi empat. Ada satu jenis jendela memiliki bentuk melengkung/arc pada bagian atasnya.Â
Museum Oud Batavia ini merupakan lembaga swasta di bawah naungan Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Ikatan Batavia untuk Seni dan Ilmu Pengetahuan) yang didirikan pada tahun 1778 dan turut berperan dalam mendirikan Museum Nasional. Koleksi-koleksinya kebanyakan merupakan peninggalan-peninggalan masyarakat Belanda yang bermukim di Batavia sejak awal abad XVI, seperti mebel, perabot rumah tangga, senjata, keramik, peta, serta buku-buku.