guru adalah salah satu pekerjaan mulia yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi penerus bangsa. Seorang guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan materi pelajaran di dalam kelas, namun juga berperan sebagai teladan bagi peserta didiknya. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memiliki akhlak yang baik dan mulia agar dapat menjadi panutan yang baik bagi peserta didiknya. Akhlak yang baik merupakan fondasi utama bagi seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Dalam Islam, akhlak mulia atau akhlakul karimah mencakup segala aspek kehidupan, mulai dari hubungan dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia, hingga hubungan dengan lingkungan. Seorang guru yang berakhlak mulia akan senantiasa menjaga perilakunya, tutur katanya, serta tindakannya agar sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan dapat diteladani oleh peserta didiknya.
ProfesiSalah satu akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kejujuran. Kejujuran merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas seorang guru di mata peserta didik. Guru yang jujur akan senantiasa menyampaikan kebenaran, tidak menutupi kesalahan, serta bertanggung jawab atas segala tindakannya. Dengan demikian, peserta didik akan merasa aman dan nyaman untuk belajar di bawah bimbingan seorang guru yang dapat dipercaya. Selain kejujuran, akhlak mulia lainnya yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kesabaran. Mengajar merupakan pekerjaan yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Seorang guru harus mampu menghadapi berbagai karakter dan kemampuan peserta didik yang beragam. Guru yang sabar akan senantiasa memberikan perhatian, bimbingan, serta motivasi yang tulus kepada peserta didiknya, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Akhlak mulia lainnya yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah adil. Seorang guru harus mampu bersikap adil dalam memperlakukan seluruh peserta didiknya tanpa membeda-bedakan. Guru yang adil akan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta didik untuk belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dengan bersikap adil, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan nyaman bagi seluruh peserta didik. Selain itu, seorang guru juga harus memiliki akhlak rendah hati dan tawadhu. Guru yang rendah hati dan tawadhu akan senantiasa menempatkan dirinya sebagai hamba Allah SWT yang memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing peserta didiknya. Guru yang rendah hati akan menghargai setiap peserta didiknya, tidak sombong, dan selalu bersedia untuk belajar dari pengalaman dan masukan orang lain. Akhlak mulia lainnya yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah amanah. Seorang guru harus mampu menjaga dan melaksanakan amanah yang diberikan kepadanya, baik dalam bentuk tugas dan tanggung jawab mengajar maupun dalam menjaga kepercayaan peserta didik. Guru yang amanah akan senantiasa berusaha memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dimilikinya.
Selanjutnya, seorang guru juga harus memiliki akhlak disiplin dan tanggung jawab. Guru yang disiplin akan senantiasa mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku, serta menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Hal ini akan memberikan contoh yang baik bagi peserta didik dalam mengembangkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam belajar. Â Akhlak mulia lainnya yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah ikhlas dalam mengabdi. Seorang guru yang ikhlas akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian. Guru yang ikhlas akan berfokus pada upaya membimbing dan membantu peserta didik dalam mencapai keberhasilan, bukan pada kepentingan pribadi. Dengan memiliki akhlak yang mulia, seorang guru dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Peserta didik akan belajar tidak hanya dari apa yang disampaikan oleh guru, tetapi juga dari bagaimana guru tersebut berperilaku dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi seorang guru untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas akhlaknya agar dapat memberikan pengaruh yang positif bagi perkembangan peserta didik. Dengan demikian, peran guru yang berakhlak mulia menjadi kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran.
kesimpulan dari artikel tersebut ialah Guru yang berakhlak mulia adalah teladan terbaik bagi peserta didiknya. Akhlak yang baik, seperti kejujuran, kesabaran, keadilan, rendah hati, amanah, disiplin, tanggung jawab, dan keikhlasan dalam mengabdi, merupakan fondasi utama bagi seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Dengan memiliki akhlak yang mulia, seorang guru dapat menjadi panutan yang baik bagi peserta didiknya dan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan karakter dan kepribadian mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H