Mohon tunggu...
Nazwa Kamila Rahmawati
Nazwa Kamila Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA

Sedang menjalani pendidikan di Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena "Kutu Loncat" pada Gibran Rakabuming Raka

16 Desember 2023   23:00 Diperbarui: 16 Desember 2023   23:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mungkin masyarakat sudah tidak asing lagi dengan julukan ‘kutu loncat’, karena dalam beberapa waktu belakangan sedang marak terjadi di dunia politik. apalagi beberapa figure besar yang mengalami fenomena ‘kutu loncat’ ini. salah satunya adalah Gibran Rakabuming yang berpindah dari Partai PDIP ke Partai Golkar.

Istilah ‘kutu loncat’ menjadi julukan bagi para politikus yang berpindah dari Partai politik yang ditempati sebelumnya menjadi Partai politik lainnya, istilah tersebut telah dikemukakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hal yang menjadi pertanyaan adalah apa yang menjadi motivasi Gibran dibalik keputusan tersebut. Apakah Gibran memutuskan untuk berpindah dengan alasan merasa tidak searah dengan Partai sebelumnya, atau terdapat motif lainnya? Beberapa pihak mengemukakan pandangan bahwa perpindahan partai yang dilakukan Gibran diartikan sebagai tindakan politik yang berisfat strategis, menginat dengan besarnya massa yang dimiliki oleh Partai Golkar.

Istilah ‘kutu loncat’ semakin menjadi sorotan setelah perdebatan mengenai perpindahan Gibran. Berbagai tanggapan masyarakat mengenai perpindahan partai oleh Gibran, salah satunya masyarakat merasa kecewa dan menganggap bahwa keputusan tersebut tidak mencerminkan kesetiaan dan komitmen pada partai yang sebelumnya.

Julukan ‘kutu loncat’ bukan menjadi fenomena pertama yang dilakukan oleh Gibran, melainkan sudah banyak politisi yang mengalami fenomena tersebut. Hal ini yang menimbulkan pertanyaan mengenai kadar loyalitas dan prinsip-prinsip politik yang menjadi dasar utama dalam dunia politik, sehingga fenomena ‘kutu loncat’ masih marak terjadi di dunia politik saat ini.

Dengan maraknya fenomena ‘kutu loncat’ menjadi pengawasa ketat yang harus dilakukan para pemimpin Partai, agar dapat memperhatikan dan mengevaluasi sistem rekrutmen serta Pendidikan politik dalam Partainya. Pembinaan terhadap kader-kader yang memiliki kesetiaan dan komitmen terhadap ideologi partai perlu ditingkatkan agar fenomena perpindahan partai tidak merugikan kredibilitas serta stabilitas serta stabilitas politik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun