Batik Mega Mendung adalah salah satu motif batik yang sangat terkenal dan menjadi ikon budaya khas Cirebon, Indonesia. Motif ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan seni dan kebudayaan Nusantara. Mari kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul dan perkembangan motif batik yang khas ini.
 *Asal-usul Batik Mega Mendung
Sejarah Batik Mega Mendung bermula pada masa kejayaan Kesultanan Cirebon pada abad ke-15. Motif ini terinspirasi dari fenomena alam langit yang berawan, khususnya formasi awan yang berbentuk mendung besar, yang secara lokal dikenal sebagai "Mega Mendung".
*Makna Simbolis
Mega Mendung bukan hanya sekadar motif dekoratif, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Di balik pola-pola geometris yang rumit, terdapat pesan spiritual dan filosofis tentang kehidupan dan alam semesta. Motif ini sering dianggap sebagai lambang kekuatan, perlindungan, serta keharmonisan antara manusia dan alam.
*Proses Pembuatan Batik Mega Mendung
Proses pembuatan Batik Mega Mendung membutuhkan keahlian dan ketelatenan yang tinggi. Tahap-tahapnya meliputi:
1. Perancangan Desain: Para pengrajin memulai dengan membuat sketsa desain motif Mega Mendung di atas kertas.
2. Pembubuhan Malam: Desain kemudian ditransfer ke kain menggunakan malam (lilin cair) dengan menggunakan alat khusus yang disebut "canting".
3. Pewarnaan: Bagian-bagian tertentu dari kain yang ditutupi oleh malam akan tetap putih, sementara bagian yang terbuka akan diwarnai dengan pewarna alami.
4. Penghilangan Malam: Setelah proses pewarnaan selesai, kain direbus untuk menghilangkan malam, dan motif Mega Mendung pun muncul dengan jelas.