Mohon tunggu...
Nazwa Nurfadilah
Nazwa Nurfadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang insan biasa yang senang mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berawal dari Sebuah Olokan, Tulus Menjadikan Julukan "Gajah" sebagai Karya Musik yang Menginspirasi

15 Desember 2024   14:37 Diperbarui: 15 Desember 2024   14:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tulus (Sumber: Wikipedia https://images.app.goo.gl/XenQFuXi2NW4xwar6)

Dalam dunia musik, banyak musisi yang mengambil pengalaman hidup sebagai inspirasinya dalam berkarya. Seperti yang dilakukan oleh seorang solois sukses asal Indonesia, Tulus. Julukan "Gajah" yang diberikan oleh teman-temannya saat kecil tak membuat Tulus berlarut-larut dalam perasaan tak suka, justru ia menjadikannya sebuah karya yang kini banyak didengar khalayak ramai melalui platform musik digital, bahkan versi CDnya pun sudah terjual sebanyak 87 ribu kopi.

Sekilas mengenai olokan

Olok-olok atau ejekan merupakan  kata-kata yang tidak baik diucapkan serta dapat menyakiti perasaan orang lain. Olok-olok seringkali digunakan untuk menyerang atau merendahkan seseorang, dan dapat menyebabkan konflik atau kerugian emosional. Olokan  yang dilontarkan oleh orang lain terhadap diri kita tak jarang membuat kepercayaan diri menjadi menurun. Sering kali dalam benak kita tersirat perasaan kesal, marah, dan sedih begitu mendengarnya.

Dampak dari olokan yang dilontarkan juga cukup berbahaya bagi korbannya. Usai seseorang mendapat olokan, maka seseorang itu akan berpotensi mengalami stres, sedih, cemas, serta kehilangan percaya diri.

Mengenal sosok Tulus

Muhammad Tulus Rusydi, atau kerap disapa Tulus lahir di Bukittinggi, pada 20 Agustus 1987. Ia merupakan penyanyi tanah air yang sangat terkenal dengan suara vokal yang lembut nan emosional, serta lirik lagunya yang mendalam dan filosofis. Tulus sendiri adalah sosok yang penuh dengan dedikasi dan ketekunan dalam karier musiknya.

Tulus berkarya dengan mengusung genre pop berpadu dengan jazz di bawah naungan label rekaman dan manajemen artis "Tulus Company"  yang dibangun oleh dirinya sendiri bersama Riri Muktamar, kakak kandung Tulus.

Meski dikenal sebagai musisi yang sangat berbakat, perjalanan Tulus menuju kesuksesan tidak selalu mudah. Dia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk keraguan dari beberapa pihak yang meragukan kemampuannya. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat untuk terus berkarya, Tulus berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu musisi terbaik Indonesia.

Tulus telah merilis album pertamanya pada 28 September 2011 yang berjudul "Tulus", diambil dari namanya sendiri. Bersamaan dengan rilisnya album ini, Tulus juga memulai langkah awal di perjalanan bermusiknya.

Setelah merilis album tersebut, Tulus kembali melahirkan sebuah album yang berjudul "Gajah" pada 19 Februari 2014. Dalam album ini terdapat sebuah lagu yang memiliki judul yang sama yaitu "Gajah", yang di mana lagu ini diambil dari kisah masa lalu Tulus yang pernah diolok-olok oleh temannya. Mereka memanggil Tulus dengan sebutan "gajah". Alih-alih membalas perlakuan temannya, Tulus malah menjadikan olokan tersebut sebagai inspirasinya dalam berkarya. Lagu ini memiliki makna yang cukup memotivasi pendengarnya agar selalu mampu memandang sesuatu dari sudut positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun