Pemilu atau singkatan dari pemilihan umum adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau penjabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara di suatu negara. pemilihan umum menjadi indikator penting untuk melihat praktik demokrasi di sebuah negara. Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Hal tersebut mengandung makna bahwa kekuasaan negara berada di tangan rakyat.
 Untuk mewujudkan negara yang demokratis, pemilu adalah cara untuk mengangkat peran keberadaan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara. Pengertian pemilihan umum dapat dilihat dengan dua cara yaitu pengertian secara konseptual dan pengertian secara operasional.
Secara konseptual, pemilu didefinisikan secara abstrak dan filosofis. Sebagai sarana mewujudkan kedaulatan rakyat, maka pemilu dilaksanakan secara LUBER- JURDIL (langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, dan adil). Keenam asas tersebut dilaksanakan demi terwujudnya demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan dan persamaan di depan hukum.
Secara operasional, pemilu adalah suatu sarana bagi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan suaranya agar memilih wakil rakyat. Pemilu dijadikan bukti perwujudan demokrasi.
Â
Membahas tentang pemilu di tahun 2024 ini gen z sudah dilibatkan. Karena pemilih pemula perannya yang sangat penting. Mereka mendominasi pemilih terbanyak di tahun ini. Tetapi menurut data yang didapat Indonesia memiliki pemilih terbanyak di pemilu 2024 adalah Gen Z dan Milenial. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 66,8 juta pemilih dari generasi milenial, Selain itu, pemilih dari gen Z juga mendominasi yaitu sebanyak 46,8 juta pemilih. Gabungan Gen Z dan Milenial punya peranan yang penting dalam pelaksanaan atau hasil Pemilu 2024.
Karena generasi tersebut dikenal melek teknologi informasi dibandingkan Gen X dan Baby Boomer Pastinya partisipasi aktif mereka dalam proses penyelenggaraan hasil pemungutan suara paling mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
Â
Tapi disisi lain pastinya gen z yang menjadi target paling di incar oleh kandidat capres dan cawapres. Gaya kampanye capres dan cawapres yang dibuat asik, santai, tetapi sangat menarik perhatian gen z.Â
Tak jarang dari mereka yang kebingungan untuk memilih, maka dari itu gen z ini selalu mencari asal usul kandidat capres dan cawapres supaya mereka  tidak salah memilih karena ini sangat penting bagi mereka dan semua orang. Menyumbang suara hingga lebih dari 27%, ini tips bagi generasi z untuk memilih calon pemimpin negara.
1. Mencari latar belakang dan rekam jejak caleg
Sebelum menentukan pilihan sebaiknya mencari rekam jejak caleg yang akan dipilih. Untuk mengetahui latar belakang dan rekam jejak partai dapat dilakukan melalui internet dan media sosial
2. Bijak menerima informasi di media sosial
Di tahun politik pasti banyak sekali informasi-informasi yang tersebar di media sosial. Sebelum termakan informasi tersebut sebaiknya kita sebagai pemilih pemula menyaring untuk mengetahui apakah berita itu benar atau tidak, jangan mudah terpengaruh dengan omongan orang di sekitar.
3. Pastikan sudah menjadi pemilih tetap
 Pastikan nama kita sudah terdaftar sebagai DPT (Daftar pemilih tetap). Bisa di cek secara online melalui website cekdptonline.kpu.go.id atau mengunjungi kelurahan tempat tinggal.
4. Jangan memilih golput (golongan putih)
Banyak pemuda yang memilih untuk tidak memakai suaranya dalam pemilu atau sering disebut golput. Memilih golput sama saja membiarkan pilihan orang lain menentukan pemimpin bangsa. Satu suara sangatlah berharga. Dengan memberikan suara, artinya kalian turut andil dalam menentukan masa depan bangsa.