Di dalam pasar terdapat macam-macam jenis pasar, salah satunya yang akan dibahas saya kali ini adalah pasar oligopoli. Pasar oligopoli adalah pasar dengan jumlah konsumen yang banyak sedangkan di dalamnya hanya ada beberapa produsen. Maksudnya adalah Di mana perusahaan tersebut adalah perusahaan besar tetapi hanya berjumlah sedikit, tetapi memiliki konsumen yang sangat banyak.Â
UMKM atau usaha mikro kecil menengah adalah suatu usaha yang dimiliki oleh perorangan. Terjadinya persaingan yang ketat antara pasar oligopoli dan UMKM. Tapi yang paling merasakan impactnya adalah UMKM dikarenakan masyarakat lebih percaya terhadap perusahaan-perusahaan besar dibanding UMKM. UMKM adalah sebuah usaha yang memiliki potensi untuk mengembangkan perekonomian Indonesia sehingga dalam pelaksanaannya dibutuhkan peran pemerintah untuk mengoptimalkan Segala potensi yang ada.
   Pasar oligopoli memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian UMKM. Pertama-tama pasar oligopoli dapat mempengaruhi persaingan dalam industri tertentu. Ketika hanya ada beberapa perusahaan dominan yang menguasai pasar UMKM seringkali menghadapi kesulitan dalam bersaing. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kekuatan pasar yang lebih besar sumber daya yang lebih banyak dan akses yang lebih mudah ke pasar. Hal ini dapat membatasi pertumbuhan dan perkembangan UMKM.Â
Selain itu, di dalam pasar oligopoli, perusahaan dominan cenderung memiliki kekuatan untuk menentukan harga produk. Jika harga produk atau bahan baku yang dibutuhkan oleh UMKM naik, ini dapat memberikan tekanan tambahan pada biaya produksi yang lebih rendah untuk tetap bersaing. Terjadinya persaingan antara pasar oligopoli terhadap bisnis UMKM membuat beberapa dampak bagi para pengusaha UMKM, karena Oligopoli terdiri dari beberapa perusahaan yang besar dan mengembangkannya membutuhkan modal atau biaya yang besar.
   Dalam beberapa kasus, pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mengatur pasar oligopoli untuk melindungi kepentingan UMKM. Mereka dapat menerapkan kebijakan atau regulasi yang mendorong persaingan sehat, mengurangi hambatan masuk bagi UMKM, atau memberikan dukungan yang insentif kepada UMKM.Â
   Di sini ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan UMKM yaitu sebagai berikut.
1. Harga bahan baku semakin meningkatÂ
2. Sumber daya manusia yang belum memadaiÂ
3 Memiliki permasalahan pada aspek permodalanÂ
4 Menyusun strategi pemasaran
   Kemudian ada juga hal-hal yang dapat mempengaruhi kemajuan UMKM diantaranya sebagai berikut.