Goa Jomblang Gunung Kidul, Yogyakarta

ABSTRAK

Goa jomblang merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Yogyakarta. Goa ini menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam di bawah tanah. Goa ini sangat terkenal dengan cahaya nya yang alami, biasa di sebut dengan "Heaven Light" Yang terbentuk akibat celah pada atap goa yang membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam goa. Selain itu, goa ini juga akan menawarkan pengalaman yang seru bagi wisatawan yang ingin eksplorasi ke dalam goa dan melihat cahaya yang indah di dalam goa. 

Goa jomblang terletak di Desa Jetis Wetan, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Goa ini berada dikawasan penggunungan dan goa jomblang ini menawarkan pemandangan alam yang indah.  Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah di dalam goa saat menyelusuri goa jomblang ini. 

PENDAHULUAN

            Goa Jamblang merupakan salah satu tujuan wisata yang digemari pecinta alam, khususnya para penggemar kegiatan caving atau susur goa. Goa Jomblang terkenal dengan keindahan pemandangan dari dalam goa yang memancarkan Cahaya yang masuk langsung ke dalam goa dan kealamian flora dan fauna yang menjadi satu kesatuana didalam hutan yang ada di goa jomblang. Karena perkembangan industry pariwisata dan menaiknya arus informasi melalui teknologi modern, hal ini membuat Goa Jomblang menjadi viral dan menyebabkan peningkatan jumlah pengunjung secara cukup drastis dari tahun ke tahun.

            Wisata Goa Jomblang membutuhkan keahlian khusus dan seorang pemandu wisata yang menguasai keahlian dan teknik caving. Di wisata Goa Jomblang ini ada satu Yayasan yang menaungi kegiatan wisata ini, yaitu Yayasan Mobil Jomblang merupakan satu-satunya pemangku kepentingan utama dan sebagai penyedia jasa pemandu wisata khusus Goa Jomblang.

BAGIAN INTI

            Gua Jomblang merupakan gua vertikal yang memiliki jenis yaitu "collapse doline" yang juga menjadi objek wisata di Gunung kidul. Gua ini terbentuk akibat proses geologi amblasnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Itulah yang membuat unik karena di dalam gua terdapat luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang. Gua Jomblang terletak di Kabupaten Gunung kidul, di Yogyakarta.

            Beberapa ahli geologi berpendapat bahwa Goa Jomblang dulunya adalah bagian dari aliran air subterranean yang besar dan kuno yang kemudian runtuh dan membentuk goa. Goa Jomblang pertama kali ditemukan oleh pendaki dan penjelajah alam pada tahun 1990-an dan sejak itu, Goa Jomblang menjadi salah satu destinasi wisata yang paling popular di Yogyakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, Goa Jomblang telah menjadi tempat popular bagi para pecinta alam, pendaki, dan pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam yang luar biasa.

            Dan masyarakat setempat percaya, dahulu goa ini pernah dijadikan sebagai tempat pemberantasan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada waktu itu, anggota PKI yang tertangkap akan diikat satu sama lain di bibir goa dan kemudian ditembak. Jasad yang tertembak akan jatuh secara bersamaan ke goa dengan ketinggian mencapai 80 meter ini. Kisah memilukan ini sempat membuat takut masyarakat setempat, sebab pada tahun 1982 kisahnya didukung dengan penemuan sisa-sisa tulang belulang di dalam goa.

            Mengerikannya kisah tersebut semakin diperparah ketika ada kabar hilangnya penjelajah setelah menyusuri Goa Jomblang ini. Akhirnya, pada tahun 1990-an masyarakat setempat menggelar doa bersama di tempat ini. Sejak saat itu, tidak ada lagi kejadian hilangnya penjelajah di Goa Jomblang, Yogyakarta.